SIM Indonesia Bakal Diakui di Luar Negeri, Khususnya Negara di ASEAN       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 2 Jun 2024 17:23 WIB ·

SIM Indonesia Bakal Diakui di Luar Negeri, Khususnya Negara di ASEAN


Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus. (Dok: Istimewa) Perbesar

Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) merayakan pencapaian penting dengan diakuinya Surat Izin Mengemudi (SIM) Indonesia di luar negeri mulai 1 Juni 2025, setelah penyesuaian nomor dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

SIM Indonesia akan berlaku di negara-negara ASEAN, termasuk Filipina, Thailand, Laos, Vietnam, Myanmar, Brunei, Singapura, dan Malaysia.

Penerapan NIK sebagai nomor SIM menandai langkah maju dalam integrasi dokumen legalitas berkendara dengan dokumen negara lain seperti NPWP, BPJS, dan KTP.

“Kita satukan data. Kalau nanti kita buka datanya, semuanya sudah menjadi satu, meliputi nomor NIK, KTP, SIM A, SIM C, NPWP, BPJS, semua dalam satu data sehingga lebih mudah,” ujar Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (31/5/2024).

Yusri berharap bahwa setelah 1 Juni 2025, SIM Indonesia akan diakui di Filipina, Malaysia, dan Thailand.

Pengakuan SIM domestik Indonesia di luar negeri, terutama di negara-negara ASEAN, didasarkan pada Perjanjian tentang Pengakuan Surat Izin Mengemudi Domestik yang diterbitkan ASEAN pada tahun 1985.

Kesepakatan ini telah diperluas sejak 1997, termasuk ke negara-negara seperti Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja pada tahun 1999.

Meskipun demikian, beberapa negara masih memiliki kebijakan khusus terkait penggunaan SIM domestik.

Misalnya, di Singapura, SIM domestik berlaku selama 12 bulan sejak kedatangan, sementara di Malaysia, SIM Internasional dan SIM domestik yang masih berlaku diperlukan bagi mereka yang ingin mengemudi.

Bagi warga negara Indonesia tanpa SIM Internasional, mereka dapat mengajukan permohonan untuk mendapatkan SIM Malaysia di Institut Mengemudi Malaysia, sesuai dengan edaran Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur.

Dengan kebijakan ini, warga yang berkendara di luar negeri tetap dapat menggunakan SIM domestik Indonesia tanpa keharusan memiliki SIM Internasional.

 

(Red)

*Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Banyak Pelanggaran, Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna

23 Mei 2025 - 23:30 WIB

Lahan Palaguna

Ketua LPM Cikarageman, Supriyadi: Desa Cikarageman Dapat 50 Unit Program Rutilahu

23 Mei 2025 - 19:07 WIB

LPM Cikarageman

Dugaan Tindakan Rekayasa dan Manipulasi Proses PAW BPD Cibening Setu Bekasi

23 Mei 2025 - 15:41 WIB

PAW Cibening Setu

Pemdes Kertarahayu Setu Prioritaskan Perbaiki Rumah Warga Kurang Mampu

23 Mei 2025 - 14:53 WIB

Rutilahu Desa Kertarahayu

Polri Nyatakan Ijazah Presiden Jokowi Asli, Penyelidikan Dugaan Pemalsuan Dihentikan

23 Mei 2025 - 11:24 WIB

Ijazah Jokowi

Pemkab Bogor Tertibkan Bangunan Liar di Pasar Ciluar

23 Mei 2025 - 02:11 WIB

Pemkab Bogor
Trending di NEWS