KONTEKSBERITA.com – Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh akan memulai operasinya setelah diresmikan pada 2 Oktober hari ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung akan meresmikan operasional Whoosh dan memilih logo untuknya.
“Pada tanggal 2 Oktober hari ini, akan diumumkan beberapa keputusan penting, terutama terkait logo oleh Pak Presiden. Kita telah mengenal Whoosh, namun logonya akan diumumkan oleh Pak Presiden. Panel akan mengusulkan desain mana yang akan digunakan, ini juga hasil interaksi di berbagai media sosial,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam acara pembukaan Hub Space di JCC Senayan, Jakarta, pada Jumat (29/9/2023).
Terkait tarif, mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu menyatakan bahwa tarif untuk kereta cepat akan berkisar antara Rp 250-300 ribu. Mengenai potongan harga, hal ini akan menjadi kewenangan pihak pengelola.
Budi juga menjelaskan bahwa pihaknya berencana untuk merancang konsep kereta cepat dengan tujuan Surabaya. Namun, saat ini, konsep tersebut masih dalam tahap perencanaan.
“Kami akan merancang konsepnya terlebih dahulu, bagaimana pelaksanaannya nanti, tetapi visi-misi terkait Surabaya harus diatur. Saat ini, konsep sudah kami buat, teknologinya baru, tim juga baru. Mengatur regulasi bukanlah hal yang mudah, namun semuanya telah diatur dengan baik. Sehingga, kami hanya perlu melakukan replikasi,” tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, proses uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah berlangsung sejak 16 September hingga 30 September 2023. Masyarakat dapat mencoba kereta cepat ini secara gratis dengan mendaftar terlebih dahulu.
Jokowi juga telah dua kali mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pertama, beliau mencoba rute Stasiun Halim-Stasiun Padalarang. Kedua, beliau mencoba rute Stasiun Halim-Stasiun Tegalluar.
Editor: Uje