Dugaan Tindakan Rekayasa dan Manipulasi Proses PAW BPD Cibening Setu Bekasi       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 23 Mei 2025 15:41 WIB ·

Dugaan Tindakan Rekayasa dan Manipulasi Proses PAW BPD Cibening Setu Bekasi


Kantor Desa Cibening, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. (Dok: Istimewa) Perbesar

Kantor Desa Cibening, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Proses Pergantian Antar-Waktu (PAW) Anggota Badan Pertimbangan Desa (BPD) Cibening, Setu, Kabupaten Bekasi, diduga mal-administrasi.

Pasalnya, anggota BPD yang meninggal dunia beberapa waktu lalu, diduga digantikan oleh keluarganya, bukan digantikan oleh kandidat calon BPD yang nomor urut setelahnya. Hal itu diungkapkan warga setempat, Surya alias Ebit, belum lama ini.

“Kemudian seiring berjalannya waktu, ada BPD yang meninggal, kemudian itu yang menggantikan orang lain, bukan saya, anaknya (malah yang menggantikan), emang kerajaan? Itu timbul masalah akan saya laporkan karena masalah ini,” ungkap ujar Surya, belum lama ini.

Surya pun meminta agar Pj. Kades bertindak tegas memutuskan permasalahan di BPD Cibening ini.

“Saya intinya begini, kok boleh si, ko masyarakat diem aja, kepala desa gak tau apa bagaimana, kepala desa nya kan Pj. Hal seperti itu kan harusnya tau, harus jeli. Pj dari pemerintah, Abdul Rochmat. Gak lucu lah gitu ada yang seperti itu. Ini harus lapor kemana?,” tegas Surya.

Surya, yang juga mencalonkan diri sebagai anggota BPD beberapa waktu laku itu pun menjelaskan kronologi detil awal kisruh PAW di BPD Cibening.

“Satu, awal kebetulan saya PAW yang dulu melamar BPD kalah. Anggap aja saya nomor urut 10. Kan BPD Cibening ada 9. Jadi saya tidak dipakai. (kalau ada yang meninggal) Nomor urut selanjutnya yang harus menggantikan,” tegasnya.

Ia pun berencana melaporkan kasus ini ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, agar kisruh ini tidak meluas. Ia juga menuntut Kepala Desa Cibening agar turun tangan dalam kasus ini.

“Hari ini saya mau lapor ke Pj Kades, kebetulan lagi pada rapat minggon. Tapi kalau ke Pj tetep akan saya utarakan. Pertama, PAW anggota yang meninggal, kemudian ada BPD yang menjabat P3K dua orang itu,” jelasnya.

(Gibran)

*Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Joko S Dawoed Terpilih Ketua SMSI Kota Bekasi Periode 2025-2028, Doni Ardon: Selamat dan Sukses

18 Juni 2025 - 20:48 WIB

Ketua SMSI Kota Bekasi

Presiden Prabowo Tetapkan Empat Pulau Masuk Wilayah Provinsi Aceh

18 Juni 2025 - 11:57 WIB

Perebutan Pulau

Transportasi Swatantra S01 Jababeka, Inovasi Angkot Ber-AC di Kabupaten Bekasi

17 Juni 2025 - 22:40 WIB

Angkot Swatantra S01 Jababeka

Dishub Kabupaten Bekasi Pastikan Tarif Bus Trans Wibawa Mukti Gratis Sepanjang 2025

17 Juni 2025 - 22:06 WIB

Tarif Bus Trans Wibawa Mukti

Polres Karawang Ungkap Peredaran Obat Terlarang Berkedok Warung Kelontong

17 Juni 2025 - 11:04 WIB

Polres Karawang

Presiden Prabowo Diundang Presiden Putin, Indonesia Semakin Diperhitungkan

16 Juni 2025 - 19:30 WIB

Prabowo diundang Putin
Trending di NEWS