KONTEKSBERITA.com – Penyaluran bantuan yang disalurkan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bekasi dikeluhkan para petani karena dianggap belum merata.
Hal ini disampaikan ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Sunandar, yang meminta dinas tersebut agar lebih aktif turun ke lapangan.
“Kami prihatin karena banyak keluhan dari petani yang belum menerima bantuan. Kami sudah berkomunikasi dengan Dinas Pertanian, mereka mengakui bahwa bantuan ada, namun masih terkendala dalam proses pengajuan usulan dari kelompok tani ke dinas, seperti pembuatan proposal dan lainnya,” ujar Sunandar. Rabu (24/7).
Sunandar menambahkan, selain dengan dinas lebih aktif turun ke lapangan, juga harus bisa memberikan pendampingan kepada kelompok tani untuk memastikan bantuan tersebut dapat tersalurkan.
Jika ada kendala terkait penyusunan proposal atau hal lainnya, Sunandar menekankan perlunya bantuan untuk mengatasi hal tersebut.
“Oleh karena itu, kami mendorong agar kelompok tani di Kabupaten Bekasi lebih aktif mengikuti program-program yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bekasi,” tambahnya.
Sunandar juga menyampaikan bahwa saat ini masih ada kelompok tani yang belum menerima bantuan dari Dinas Pertanian.
Salah satu permasalahan utamanya adalah kurangnya pemahaman kelompok tani mengenai mekanisme dan cara mendapatkan bantuan dari dinas tersebut.
“Mengenai usulan-usulan sebelumnya, saya mengonfirmasi bahwa beberapa di antaranya sudah terealisasi. Oleh karena itu, penting bagi kelompok tani untuk berkomunikasi secara intensif dengan dinas agar semua bantuan dapat disalurkan dengan baik, sehingga mereka dapat lebih mandiri,” tutupnya.
(Red)
*Update Berita Lainnya di Google News.