Longsor di Peundeuy Garut, Satu Orang Diduga Tertimbun       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 11 Jul 2023 12:12 WIB ·

Longsor di Peundeuy Garut, Satu Orang Diduga Tertimbun


Pencarian Korban Longsor di Kecamatan Peundeuy, Garut oleh Tim SAR. (Dok: Istimewa) Perbesar

Pencarian Korban Longsor di Kecamatan Peundeuy, Garut oleh Tim SAR. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Pada hari Sabtu lalu (8/7), terjadi bencana longsor yang berdampak pada lahan persawahan di Kampung Lembur Tengah, RT 03 RW 09, Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy.

Wardi Sudrajat, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, mengungkapkan bahwa longsor Peundeuy tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas yang cukup tinggi pada hari Sabtu lalu.

“Longsor ini menghancurkan area persawahan seluas sekitar tiga hektar, sementara area persawahan yang terancam mencapai sekitar satu hektar,” ujarnya.

Wardi menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang dibantu oleh dua ekor anjing pelacak K9 dari Yon Raider 300 Brajawijaya Cianjur, yaitu anjing jenis Pitbull dan Helder, untuk melakukan pencarian. Diduga ada masyarakat yang tertimbun dalam longsor tersebut.

“Kami berupaya membersihkan dan mencari korban yang diduga hilang melalui upaya gotong royong, namun ini masih bersifat dugaan,” katanya pada Minggu (9/7/2023).

Supriono, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan unsur potensi SAR dari pemerintah, swasta, dan relawan.

Supriono mengatakan bahwa mereka telah membagi tiga sektor. Sektor pertama difokuskan pada penggunaan ekskavator atau beco, sektor kedua melakukan pencarian dengan menggunakan tiga unit alat konstruksi (alkon), dan sektor ketiga melibatkan masyarakat dengan menggunakan alat tradisional seperti cangkul dan sekup.

“Dalam sektor-sektor ini, personel telah ditugaskan sesuai dengan kompetensinya untuk memaksimalkan upaya pencarian terhadap korban,” ucapnya.

Dia menambahkan bahwa mereka telah menemukan tanda-tanda keberadaan korban, seperti kerudung dan alat masak. Oleh karena itu, operasi SAR akan difokuskan di area tersebut.

“Hari ini, sekitar 250 personel akan melaksanakan operasi SAR. Kami telah membagi mereka menjadi dua shift, shift pagi hingga pukul 12 siang, dan shift kedua dari pukul 13 hingga pukul 16.30,” katanya.

Terakhir, ia memohon dukungan dari seluruh masyarakat agar korban segera ditemukan, dan agar cuaca mendukung sehingga pihaknya dapat bekerja semaksimal mungkin dalam upaya pencarian.

“Kami berharap seluruh tim dapat diberikan keselamatan dalam melaksanakan operasi SAR dan berhasil menemukan korban,” tandasnya.

 

Editor: Uje

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Jelang Libur Panjang, Jalur Puncak Berlaku Ganjil-Genap Mulai 24 Januari

23 Januari 2025 - 10:36 WIB

Kawasan Puncak Bogor

Prabowo Tegas Bakal Cabut Izin Perusahaan yang Langgar Aturan Lahan dan Hutan

22 Januari 2025 - 18:33 WIB

Prabowo

Polri Bersama Membangun Negeri Melalui Ketahanan Pangan

22 Januari 2025 - 11:54 WIB

Polri Ketahanan Pangan

Pelaku Begal di Setu Bekasi Terancam 12 Tahun Penjara, Polisi Buru 1 DPO

21 Januari 2025 - 19:06 WIB

Begal di Setu

Darto Terpilih Ketua Karang Taruna Desa Mekarwangi Masa Bakti 2025-2030

21 Januari 2025 - 01:23 WIB

Ketua Karang Taruna Mekarwangi

Gelar Musrenbangdes 2026, Pemdes Tamansari Mengacu Program Pemerintah

20 Januari 2025 - 17:47 WIB

Musrenbangdes Tamansari
Trending di NEWS