KONTEKSBERITA.com – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Sulawesi Selatan sedang melakukan penyelidikan di lokasi ledakan yang terjadi di salah satu kamar kos di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Akibat ledakan tersebut, satu penghuni kos harus dirawat di rumah sakit. Kapolres Wajo, AKBP Fatchur Rochman, menyatakan bahwa kejadian ini diduga disebabkan oleh gas yang ada di dalam kamar kos tersebut.
“Hasil dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyatakan bahwa penyebab ledakan tersebut adalah unsur gas yang serupa dengan yang ada di dalam septic tank,” kata Fatchur dalam pernyataan tertulisnya pada Sabtu (8/7).
Kemudian, saat penghuni kos tersebut sedang buang air besar, dia menyalakan korek api. Inilah yang menyebabkan terjadinya ledakan.
“Korban menyalakan korek api dengan tujuan merokok saat sedang buang air besar, oleh karena itu, sementara ini, dugaan sementara dari Puslabfor Polda Sulsel adalah bahwa itu yang memicu ledakan,” ujar Fatchur, mantan Kasat Lantas Polrestabes Makassar.
Akibat kejadian ini, korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Saat ini, korban sedang menjalani perawatan medis di RS Hikmah Sengkang, Kabupaten Wajo,” tambahnya.
Meskipun demikian, Fatchur menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari Laboratorium Forensik Polda Sulsel untuk mengetahui penyebab pasti dari kejadian ini.
“Kami masih menunggu hasil yang lebih pasti dari Puslabfor Polda Sulsel mengenai peristiwa ini,” jelasnya.
Editor: Uje
Sumber: CNN Indonesia