Menu

Mode Gelap
Presiden Jokowi Buka MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Samarinda Gedung RS Kemenkes Makassar Diresmikan, Pusat Layanan Kesehatan Wilayah Timur Indonesia Pemdes Muktijaya Setu Giat Bimtek Ketahanan Pangan Pertanian Hidroponik Soal Perpindahan ASN ke IKN, Begini Kata Presiden Jokowi Kadis Perkimtan kabupaten Bekasi Hadiri Acara Pemantauan Area Pengelolaan BMD

FEATURED · 3 Mei 2024 06:31 WIB ·

Kapan Musim Kemarau di Indonesia Terjadi?


 Ilustrasi: Musim Kemarau di Indonesia. (Dok: Istimewa) Perbesar

Ilustrasi: Musim Kemarau di Indonesia. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Indonesia, dengan iklim tropisnya, memiliki musim kemarau yang khas. Musim kemarau biasanya terjadi pada periode antara bulan Mei hingga September di sebagian besar wilayah Indonesia.

Namun, perubahan iklim dan faktor regional tertentu dapat memengaruhi jadwal dan intensitas musim kemarau.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Musim Kemarau:

– Pengaruh Muson

Indonesia terletak di antara dua samudra besar, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Perubahan arah angin muson dari timur laut (musim kemarau) ke barat daya (musim hujan) mempengaruhi jadwal musim kemarau di Indonesia.

Angin muson tersebut mempengaruhi distribusi curah hujan dan kelembaban udara di berbagai wilayah.

– El Nino dan La Nina

Peristiwa El Nino dan La Nina di Samudra Pasifik juga memiliki dampak besar pada iklim Indonesia.

El Nino, yang terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudra Pasifik lebih hangat dari biasanya.

Cenderung menyebabkan musim kemarau yang lebih panjang dan lebih kering dari biasanya di Indonesia.

Sebaliknya, La Nina, yang terjadi ketika suhu permukaan laut lebih dingin dari biasanya, cenderung menghasilkan musim hujan yang lebih basah.

– Topografi

Topografi Indonesia yang beragam, termasuk pegunungan tinggi dan lembah yang dalam, memengaruhi pola aliran udara dan distribusi hujan.

Wilayah pedalaman yang dilindungi oleh pegunungan mungkin mengalami musim kemarau yang lebih panjang dan lebih kering daripada wilayah pesisir.

– Pemanasan Global

Perubahan iklim global juga memiliki dampak signifikan pada musim kemarau di Indonesia.

Peningkatan suhu permukaan laut dapat memperkuat fenomena El Nino dan meningkatkan kemungkinan terjadinya musim kemarau yang lebih panjang dan lebih parah.

Apa yang Mempengaruhi Cuaca Panas di Indonesia:

Cuaca panas di Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk iklim tropis, geografi, dan polusi udara.

Berikut adalah beberapa faktor yang berperan dalam cuaca panas di Indonesia:

– Iklim Tropis

Indonesia secara keseluruhan memiliki iklim tropis yang hangat sepanjang tahun. Suhu udara yang tinggi merupakan ciri khas iklim ini, terutama di daerah dataran rendah.

– Radiasi Matahari

Sebagai negara yang berada di khatulistiwa, Indonesia menerima paparan sinar matahari yang cukup intensif sepanjang tahun.

Radiasi matahari yang tinggi menyebabkan peningkatan suhu udara, terutama di musim kemarau.

– Polusi Udara

Aktivitas manusia, seperti pembakaran hutan dan sampah, serta emisi kendaraan bermotor dan industri, menyebabkan polusi udara yang dapat meningkatkan suhu udara dan membuat cuaca terasa lebih panas.

– Urbanisasi

Pertumbuhan perkotaan yang pesat dan peningkatan jumlah infrastruktur perkotaan menyebabkan fenomena Urban Heat Island (UHI), di mana kota-kota besar memiliki suhu yang lebih tinggi daripada daerah pedesaan di sekitarnya.

– Pengaruh Laut dan Angin

Wilayah pesisir di Indonesia cenderung memiliki suhu yang sedikit lebih rendah daripada daerah pedalaman karena pengaruh angin laut.

Namun, saat angin berhembus dari daratan, terutama selama musim kemarau, suhu udara dapat meningkat secara signifikan.

Demikianlah beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya musim kemarau di Indonesia dan apa yang mempengaruhi cuaca panas di negara ini.

Dengan pemahaman tentang faktor-faktor ini, diharapkan kita dapat lebih siap menghadapi kondisi iklim yang ekstrim dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampaknya.

 

Editor: Uje

*Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Presiden Jokowi Buka MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Samarinda

9 September 2024 - 13:38 WIB

MTQ Nasional

Gedung RS Kemenkes Makassar Diresmikan, Pusat Layanan Kesehatan Wilayah Timur Indonesia

8 September 2024 - 18:40 WIB

Rumah Sakit Kementerian Kesehatan Makasar

Pemdes Muktijaya Setu Giat Bimtek Ketahanan Pangan Pertanian Hidroponik

7 September 2024 - 15:29 WIB

Ketahanan Pangan Desa Muktijaya Setu

Soal Perpindahan ASN ke IKN, Begini Kata Presiden Jokowi

6 September 2024 - 16:30 WIB

Perpindahan ASN ke IKN

Kadis Perkimtan kabupaten Bekasi Hadiri Acara Pemantauan Area Pengelolaan BMD

6 September 2024 - 14:49 WIB

Kadis Perkimtan

Perkuat Sinergitas, PWI Bekasi Raya Sambangi Disdik Kota Bekasi

5 September 2024 - 15:07 WIB

Disdik Kota Bekasi
Trending di NEWS