KONTEKSBERITA.com – Dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan melanjutkan survei Jalur Tol Semarang-Surabaya.
Kakorlantas mendapatkan paparan dari Kasatlantas Polres Ngawi AKP M Sapari di Rest Area KM 575 A Ngawi.
“Saat ini kita berada di KM 575 jalur Ngawi-Surabaya. Perjalanan dari Semarang sampai Ngawi kurang lebih 2 jam ini merupakan titik lelah bagi para pemudik dari Jakarta-Semarang, maupun Semarang-Surabaya,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan.
Setelah meninjau Rest Area KM 575 A, Kakorlantas bersama jajaran melanjutkan menuju Kantor Jasa Marga Exit Tol Satelit Surabaya, yang kemudian mendapat paparan kesiapan pengamanan Ops Ketupat 2024 dari Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin.
“Hari kedua kami bersama stakeholder ke Surabaya kami dapat memetakan, informasi dari kewilayahan untuk kesiapan jalur terutama jalan baik itu tol, arteri maupun ke jalur wisata sudah siap untuk melayani masyarakat yang akan melaksanakan mudik maupun balik dan berwisata ke tempat tujuan wisata,” kata Irjen Pol Aan di Kantor Jasa Marga Exit Tol Satelit Surabaya.
Terdapat perbaikan di jalan tol, arteri maupun jalur wisata, namun pihak PUPR akan menyelesaikan H-10 sebelum Idul Fitri.
“Komitmen Bina Marga dari PUPR akan diselesaikan paling lambat H-10 sebelum hari H Idul Fitri. Apabila belum selesai sampai waktunya, pekerjaan proyek tersebut akan dihentikan sementara,” tambahnya.
Ada beberapa titik masalah yang menjadi perhatian, terutama di jalan tol dengan adanya rest area yang menjadi krusial saat volume arus lalu lintas meningkat.
“Pada saat mudik dan balik, ini menjadi area prediksi perlambatan, namun kami telah berkomitmen dengan pengelola rest area dan jalan tol untuk melakukan intervensi, terutama dalam mengatur arus masuk dan keluar serta mengatur lamanya istirahat,” tegas Irjen Pol Aan.
Untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas, Irjen Pol Aan juga akan menambah ruas jalan, melakukan intervensi, menerapkan contraflow, hingga One way saat arus lalu lintas mencapai puncak.
“Selain titik masalah tadi, kami juga telah mengidentifikasi daerah rawan kecelakaan di tol maupun jalan arteri, sehingga kami telah menyiapkan langkah-langkah untuk melayani perjalanan mudik dan balik masyarakat,” tambahnya.
Pembatasan kendaraan juga akan diberlakukan saat arus mudik dan balik mencapai puncak, dengan membuat keputusan bersama terkait pengelolaan lalu lintas selama tahun 2024.
“Terakhir, melalui simulasi yang telah kami lakukan, kami harus melakukan intervensi terhadap pengelolaan arus lalu lintas di tol, terutama dalam melakukan pembatasan kendaraan tertentu pada tanggal-tanggal puncak arus,” ungkapnya.
Ia mengimbau agar masyarakat yang melakukan perjalanan mempersiapkan kendaraan dan kesehatan yang prima agar dapat menikmati mudik Lebaran tahun 2024.
“Kepada masyarakat, persiapkan kendaraan dengan baik, dan pastikan kesehatan kita prima agar dapat menikmati mudik dan balik Lebaran tahun 2024 ini,” tutup Irjen Pol Aan.
Sebelumnya, Kakorlantas beserta jajarannya telah meninjau jalur tol Jakarta-Semarang di Jawa Tengah.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Direktur Utama PT. Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan Ahmad Yani, dan PJU Korlantas Polri.
Editor: Uje
*Update Berita Lainnya di Google News.