KONTEKSBERITA.com – Kasus kekerasan terhadap SAH, seorang siswi SD yang mengalami kebutaan setelah matanya dicolok dengan tusuk bakso oleh temannya, sedang diselidiki oleh pihak kepolisian.
Polisi juga telah memeriksa Kepala Sekolah UPT SDN 236 Randupadangan, Menganti, Gresik, yakni Umi Latifah.
“Ibu Latifah telah kami periksa kemarin (Sabtu) siang hingga sore di Polsek Menganti,” kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Gresik, Ipda Hepi Riza, seperti dilansir detikNews, Minggu (17/9/2023).
Dari hasil pemeriksaan, kepala sekolah mengaku tidak mengetahui secara langsung adanya dugaan kekerasan tersebut.
Oleh karena itu, ketika keluarga korban datang ke sekolah untuk menanyakan siapa pelaku, kepala sekolah tidak mengetahui.
“Dari keterangan yang kami peroleh, kepala sekolah tidak mengetahui secara langsung kejadian itu saat terjadi. Ketika keluarga korban mendatangi sekolah untuk mencari tahu pelaku yang telah mencolok mata putrinya, kepala sekolah menyatakan tidak mengetahui,” tambah Hepi.
Hepi juga menambahkan bahwa saat keluarga korban meminta pihak sekolah untuk menunjukkan rekaman CCTV, kepala sekolah tidak memberikan izin.
“Kepala sekolah mengakui bahwa dia tidak memberikan izin kepada keluarga korban untuk melihat rekaman CCTV. Dia mengarahkan mereka untuk berkoordinasi dengan Polsek (Menganti),” jelas Hepi.
“Inilah yang kemudian menyebabkan miskomunikasi dan berbagai mediasi antara korban dan pihak sekolah,” lanjut Hepi.
Sebelumnya, SAH telah mengalami kekerasan yang diduga dilakukan oleh kakak kelasnya pada tanggal 7 Agustus 2023.
Saat itu, SAH sedang mengikuti kegiatan lomba Agustusan di halaman sekolah, tiba-tiba dia ditarik oleh pelaku ke sebuah gang.
Di gang yang terletak di antara ruang guru dan pagar sekolah, SAH dipalak dan diminta uang jajan.
Karena menolak, pelaku menutup wajahnya dan mencolok mata kanannya dengan tusuk bakso hingga terluka. Akibatnya, SAH mengalami kebutaan.
Editor: Uje