Miris! Bocah 14 Tahun Asal Cianjur Dijadikan Budak Seks di Tangerang       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 23 Jul 2023 11:31 WIB ·

Miris! Bocah 14 Tahun Asal Cianjur Dijadikan Budak Seks di Tangerang


Ilustrasi Budak. (Dok: Istimewa) Perbesar

Ilustrasi Budak. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Seorang bocah berusia 14 tahun yang berasal dari Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan dijadikan budak seks di Tangerang, Banten.

Tatang (48), paman dari korban, menceritakan bahwa keponakannya menghubunginya melalui telepon dan mengungkapkan kejadian yang dialaminya.

“Keponakan saya mendapatkan handphone dari salah satu tamu yang merasa kasihan padanya. Itulah yang memungkinkannya untuk berkomunikasi lagi dengan keluarga,” ujarnya dilansir kompas.com, Kamis (20/7/2023).

Tatang menjelaskan bahwa ponsel milik bocah tersebut dirampas oleh terduga pelaku, dan sang keponakan seringkali mengalami perlakuan yang tidak layak.

“Setiap kali berbicara melalui telepon, keponakan saya sering menerima tindakan kekerasan, baik dari pria hidung belang yang menjadi tamu di tempat tersebut, maupun dari para mucikarinya,” tambahnya.

Kejadian ini bermula ketika SB, yang berusia 14 tahun, diajak oleh temannya untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Surabaya pada tahun 2021.

Namun, setelah tiba di Surabaya, SB malah dijadikan pemandu lagu.

“Saat berada di Surabaya, dia memberi kabar bahwa dia bukan menjadi ART seperti yang dijanjikan, melainkan dipekerjakan sebagai pemandu lagu. SB berusaha pulang, tetapi selalu dicegah dan akhirnya dibawa ke Tangerang,” jelas Tatang.

Setibanya di Tangerang, SB malah disekap bersama beberapa perempuan lain di sebuah tempat dan dijual kepada pria hidung belang.

“Dia sering mendapatkan tindakan kekerasan, tidak diberikan uang, dan dilarang keluar dari kamar. Konon, ada sekitar 10 perempuan seumurannya yang juga disekap dan dijadikan budak seks,” ungkap Tatang.

Sementara itu, Kuasa Hukum Keluarga Korban, Fanfan Nugraha, menyatakan bahwa pihaknya telah membuat laporan ke Mapolres Cianjur terkait remaja wanita yang menjadi korban perdagangan orang.

“Laporan resmi akan segera disampaikan, kami masih menunggu kedatangan orang tua korban ke Cianjur. Kami dan keluarga korban berharap agar pihak kepolisian segera menyelidiki dan menuntaskan kasus ini,” kata Fanfan Nugraha.

 

Editor: Uje

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Disbudpora Kabupaten Bekasi Apresiasi Gelaran Forkab III Tahun 2025

27 April 2025 - 17:31 WIB

Forkab III

Polisi Gagalkan Peredaran 47 Kilogram Ganja di Sumatera Barat, Empat Tersangka Diamankan

27 April 2025 - 13:04 WIB

Polda Sumbar

Kapolri Buka Jambore Karhutla Riau 2025

26 April 2025 - 13:05 WIB

Jambore Karhutla

Tiga Pelaku Penipuan Deepfake Gubernur Jawa Timur Ditangkap di Pangandaran

25 April 2025 - 16:39 WIB

Gubernur Jawa Timur

Pemdes Lubangbuaya Setu Ikuti Pendidikan Pembentukan Karakter Perangkat Desa di Secapa AD Bandung

24 April 2025 - 13:16 WIB

Pembentukan karakter perangkat Desa

Polisi Gagalkan Peredaran 24 Kilogram Sabu di Palu, Tiga Pelaku Diamankan

24 April 2025 - 09:24 WIB

Polda Sulawesi Tengah
Trending di NEWS