Menu

Mode Gelap
Polri Usut Dugaan Penyelewengan Keuangan PON XXI Aceh-Sumut Pembangunan Jalan Cipasung-Subang-Cilebak Rampung, Jajang Juana: Kado Terindah Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin; KPU Kota & Kabupaten Bekasi Harus Transparan Presiden Jokowi Buka MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Samarinda Gedung RS Kemenkes Makassar Diresmikan, Pusat Layanan Kesehatan Wilayah Timur Indonesia

NEWS · 26 Jun 2023 13:34 WIB ·

Masa Jabatan Kades Diperpanjang Jadi 9 Tahun


 Ilustrasi Jabatan Kepala Desa. (Dok: Istimewa) Perbesar

Ilustrasi Jabatan Kepala Desa. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com Masa jabatan kepala desa (Kades) dilaporkan telah diperpanjang menjadi sembilan tahun. Keputusan ini disetujui oleh Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) untuk memperpanjang masa jabatan kepala desa menjadi sembilan tahun dan memungkinkan mereka untuk terpilih dua kali.

Kesepakatan tersebut diumumkan dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) Penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perubahan Kedua Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa oleh Baleg DPR pada Kamis, (23/6/2023).

Dikutip dari unggahan renbangupdate di Instagram, Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas, menyatakan bahwa usulan perpanjangan masa jabatan kades didasarkan pada pertimbangan untuk menjaga stabilitas desa.

“Salah satu pertimbangan kami terkait perpanjangan ini adalah stabilitas desa,” katanya.

Pernyataan ini disampaikan oleh Supratman setelah menghadiri Rapat Panja RUU Desa di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis, (22/6/2023).

Menurutnya, perselisihan yang sering timbul akibat pemilihan kepala desa (Pilkades) mengganggu stabilitas desa.

Supratman menilai bahwa gangguan terhadap stabilitas desa menghambat pertumbuhan dan pembangunan di desa. Padahal, desa seharusnya menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi.

Ia mengungkapkan bahwa mereka tidak ingin adanya konflik antarmasyarakat yang mengganggu stabilitas desa, yang dapat berdampak pada terhambatnya pembangunan.

“Untuk menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di masa depan, stabilitas sangat penting bagi kita,” ujar Supratman.

Menurutnya, usulan perpanjangan masa jabatan kades tidak mengubah hitungan dari UU Desa yang berlaku saat ini, di mana masa jabatan kades dapat dijabat hingga 18 tahun.

Politisi dari Partai Gerindra tersebut menyatakan bahwa kesepakatan dalam rapat Panja Penyusunan RUU Desa berkenaan dengan usulan perubahan dalam periode masa jabatan kades, termasuk lamanya satu periode.

“Dalam UU Desa saat ini, satu periode adalah enam tahun dan dapat menjabat hingga tiga periode, yaitu 18 tahun. Nah, sekarang diusulkan menjadi sembilan tahun, tetapi hanya boleh dua kali periode. Jadi, totalnya tetap 18 tahun,” ujar Supratman.

Ia menegaskan bahwa semua fraksi dalam rapat Panja Penyusunan RUU Desa setuju dengan perubahan masa jabatan kades tersebut.

 

Penulis/Editor: Uje

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Polri Usut Dugaan Penyelewengan Keuangan PON XXI Aceh-Sumut

12 September 2024 - 13:21 WIB

Keuangan PON Aceh-Sumut

Pembangunan Jalan Cipasung-Subang-Cilebak Rampung, Jajang Juana: Kado Terindah

11 September 2024 - 10:40 WIB

Jajang Juana DPRD Kuningan

Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin; KPU Kota & Kabupaten Bekasi Harus Transparan

10 September 2024 - 17:07 WIB

Ketua PWI Bekasi Raya

Presiden Jokowi Buka MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Samarinda

9 September 2024 - 13:38 WIB

MTQ Nasional

Gedung RS Kemenkes Makassar Diresmikan, Pusat Layanan Kesehatan Wilayah Timur Indonesia

8 September 2024 - 18:40 WIB

Rumah Sakit Kementerian Kesehatan Makasar

Pemdes Muktijaya Setu Giat Bimtek Ketahanan Pangan Pertanian Hidroponik

7 September 2024 - 15:29 WIB

Ketahanan Pangan Desa Muktijaya Setu
Trending di NEWS