Pertama di Indonesia, FPRB Dibentuk di 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi - Konteks Berita

Pemerintahan · 31 Okt 2022 WIB

Pertama di Indonesia, FPRB Dibentuk di 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi


Pertama di Indonesia, FPRB Dibentuk di 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Perbesar

BEKASI – Pengurus Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bekasi menjadi yang pertama kali di Indonesia dimana kepengurusannya dibentuk sampai tingkat kecamatan. Saat ini, FPRB Kabupaten Bekasi telah terbentuk di 23 kecamatan.

“Ini baru (di Indonesia dan Jawa Barat), saya tadi konfirmasi dengan BNPB, baru pertama adanya FPRB di tiap kecamatan,” ujar Dani Ramdan setelah memberikan pengarahan kepada FPRB di Gedung Swatantra Wibawa Mukti pada Senin (31/10).

Dani menjelaskan pengarahan menjadi sangat penting sebagai proses pembekalan bagi para relawan FPRB agar siap melakukan kesiapsiagaan bencana. Apalagi, Pemkab Bekasi melalui BPBD sudah menetapkan status Siaga Darurat Bencana.

BACA JUGA: Hadapai Resesi Ekonomi Global, Wali Kota Bandung: Dorong UMKM dan Ketahanan Pangan

“Karena kita sudah menetapkan status Siaga Darurat beriringan dengan memasuki musim hujan. Memang belum puncaknya, pertama kita sudah lakukan rakor dua minggu yang lalu, kemudian rakor kesiapsiagaan yang melibatkan semua unsur TNI-Polri, Instansi, dan seluruh FPRB di 23 Kecamatan,” jelasnya.

Dani mengatakan saat ini sudah ada aplikasi ‘Berani’ untuk menjadi sentral informasi Darurat antara BPBD dengan FPRB.

“Kita sudah bentuk jalur komando, ada aplikasi yang namanya aplikasi Berani, ini yang kita ajarkan sekarang di sini semua, jadi mereka bisa komunikasi ke Kabupaten, atau Kalak, melalui aplikasi Berani ini,” katanya.

Ketua FPRB Kabupaten Bekasi, Tuty Nurcholifah Yasin menyampaikan dirinya akan mendorong FPRB di tiap kecamatan untuk terus memonitoring keadaan kebencanaan dan memberikan edukasi tentang evakuasi mandiri.

“Jadi FPRB ini di tahun ini juga nanti kita akan bentuk sampai di tingkat desa,” tambahnya.

Dia berharap dengan adanya FPRB sampai tingkat desa dapat memberikan masyarakat pemahaman kebencanaan, sehingga pencegahan bencana dapat berjalan maksimal. (Red)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Disperkimtan Kab Bekasi Terima Kunjungan Studi Tiru RTLH Disperkimtan Kota Bengkulu

28 November 2023 - 10:32 WIB

Studi Tiru RTLH

Perbaikan Jalan Adam I Desa Ciledug Dinilai Dapat Meningkatkan Ekonomi dan Kemajuan Desa

26 November 2023 - 12:59 WIB

Perbaikan Jalan Adam Desa Ciledug

Pemkab Bekasi Bakal Bangun Kantor Sekretariat Saber Pungli

9 November 2023 - 00:01 WIB

Kantor Satgas Saber Pungli

Pj Bupati Bekasi Minta Perangkat Daerah Segera Realisasikan Penyerapan Anggaran

8 November 2023 - 09:38 WIB

PJ Bupati Bekasi

Musdus Desa Tamansari, Prioritas Usulan Soal Infrastruktur dan Pemberdayaan

6 November 2023 - 15:16 WIB

Musdus Desa Tamansari Setu

Pemkab Bekasi Buka Layanan Konsultasi Gangguan Jiwa Caleg Gagal di Pemilu

31 Oktober 2023 - 10:31 WIB

Layanan Konsultasi Gangguan Jiwa
Trending di Pemerintahan