BANDUNG – Beberapa pakar memprediksi resesi ekonomi global akan terjadi pada 2023 mendatang. Hal itu disebabkan sejumlah faktor, di antaranya pengetatan kebijakan moneter berupa kenaikan suku bunga akibat perang berkelanjutan antara Rusia dan Ukraina.
Menghadapi masalah ini, Kota Bandung melanjutkan berbagai harapan, termasuk terus meningkatkan daya beli masyarakat.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan salah satu upaya peningkatan daya beli masyarakat adalah mendorong pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan menjaga ketahanan pangan.
“Kita tingkatkan daya beli masyarakat. Kami juga mendorong UKM. Sampai saat itu, ketahanan pangan akan kita jaga,” kata Yana, Kamis (27/10/2022).
“Kuncinya adalah meningkatkan daya beli masyarakat untuk menjaga siklus ekonomi,” tambahnya.
Yana mengakui Pemkot Bandung sedang menyiapkan anggaran belanja pemerintah.
“Pembelian pemerintah kita dipercepat. Karena itu, anggaran bersih untuk 2023 dapat disepakati dengan parlemen lebih awal. Agar APBD bisa diperkenalkan pada Januari atau Februari,” katanya.
Yana juga mengimbau masyarakat menghadapi masalah global jangan panic buying, tapi masyarakat harus lebih cerdas di sektor konsumsi.
“Negara menjaga ketersediaann stok, baik untuk makanan dan minuman, komunitas dan lain-lain. Jadi warga tidak perlu panik, mereka tinggal membeli sesuai kebutuhan saja,” pungkas Yana. (Red)