Antisipasi Bertambahnya Masalah Sosial di Bekasi, Nyumarno: Warga Pendatang Harus Sudah Punya Keterampilan       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 28 Apr 2024 11:20 WIB ·

Antisipasi Bertambahnya Masalah Sosial di Bekasi, Nyumarno: Warga Pendatang Harus Sudah Punya Keterampilan


Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno, Menanggapi Soal Warga Pendatang ke Kabupaten Bekasi Setelah Lebaran 2024. (Dok: Istimewa) Perbesar

Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno, Menanggapi Soal Warga Pendatang ke Kabupaten Bekasi Setelah Lebaran 2024. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno, meminta kepada pemerintah kabupaten Bekasi, khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), untuk melakukan seleksi ketat dan pendeteksian dini terhadap masyarakat, terutama warga pendatang baru.

Hal ini disebabkan oleh daya tarik Kabupaten Bekasi sebagai pemilik kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, yang masih menarik warga daerah lain untuk mencari peruntungan.

“Dinas terkait perlu melakukan antisipasi terhadap pendatang baru, terutama pasca lebaran ini,” ungkapnya.

Nyumarno menjelaskan bahwa tindakan ini bertujuan untuk mencegah warga pendatang baru yang belum memiliki tujuan dan tempat tinggal yang jelas di Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA:  Damkar Kabupaten Bekasi Siap Suplai Air Bersih ke Wilayah Terdampak Kekeringan

Selain itu, ia juga mengkhawatirkan bahwa kehadiran warga pendatang baru tanpa keterampilan justru hanya akan meningkatkan angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.

“Harapan saya, warga dari daerah yang ingin merantau ke Bekasi sebaiknya sudah memiliki keterampilan terlebih dahulu,” tambahnya.

Selain memiliki keterampilan, kata dia, penting juga bagi mereka untuk memiliki tujuan tempat tinggal yang jelas agar tidak menimbulkan masalah sosial lainnya.

“Mereka minimal harus memiliki saudara atau teman untuk tempat tinggal. Tanpa tempat tinggal yang jelas, bisa memicu terjadinya tindak kejahatan oleh segelintir oknum,” tegasnya.

BACA JUGA:  Kecanduan Judi Online, Guru di Pangandaran Jual 26 Komputer Sekolah

Tidak Sebanyak Tahun Sebelumnya

Sementara itu, PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyatakan bahwa jumlah warga pendatang baru pasca lebaran 2024 ini diperkirakan tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

“Memang setelah lebaran selalu terjadi urbanisasi. Namun, tahun ini jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya,” ujarnya.

Menurut Dani, tren urbanisasi saat ini telah berubah.

Berdasarkan kajian Pemerintah bersama Badan Pusat Statistik (BPS), urbanisasi terjadi pada beberapa tahap.

BACA JUGA:  Akibat Jalan Pangkalan 5 Bantargebang Rusak Berlubang, Satu Pengendara Motor Jadi Korban

Yakni termasuk setelah lebaran, saat perekrutan karyawan, dan setelah kelulusan pelajar.

“Lebih banyak terjadi setelah ada perekrutan karyawan perusahaan dan setelah kelulusan. Banyak yang lulus dan langsung mencari pekerjaan,” tambahnya.

Dani juga menekankan bahwa digitalisasi telah membantu para perantau dalam mencari peluang kerja di wilayah yang dituju.

Meskipun demikian, pihaknya tetap akan melakukan penertiban administrasi.

Dan mengimbau agar para perantau memiliki keahlian atau keterampilan sebelum datang ke Kabupaten Bekasi.

 

Editor: Uje

Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

LSM Garda Bekasi Serukan Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 Damai dan Kondusif

22 November 2024 - 00:17 WIB

Pilkada Damai Garda Bekasi

Kabareskrim Polri: Jangan Takut Lapor Kasus Peredaran Narkoba

21 November 2024 - 18:51 WIB

Kabareskrim

Polsek Setu Ikuti Zoom Meeting Lounching Gugus Tugas Polri Dukung Program Ketahanan Pangan

20 November 2024 - 23:48 WIB

Polsek Setu

Milenial dan Gen Z Ngulik BN Holik-Faizal, Jadi Terobosan Baru Demokrasi di Kabupaten Bekasi

20 November 2024 - 21:20 WIB

Ngulik BN Holik Faizal

Kanit Reskrim Polsek Setu Ipda Nano Romansyah Pimpin Giat OKJ

19 November 2024 - 12:47 WIB

Ipda Nano Romansyah

Peletakan Batu Pertama Kantor Satuan Intelijen Brimob Oleh Wadankorbrimob

19 November 2024 - 12:03 WIB

Wadankorbrimob Polri
Trending di NEWS