Minggu Pertama Ramdhan, Harga Pangan 3 Daerah di Jabar Tidak Wajar       

Menu

Mode Gelap

ECONOMY & BUSINESS · 29 Mar 2023 07:13 WIB ·

Minggu Pertama Ramdhan, Harga Pangan 3 Daerah di Jabar Tidak Wajar


Kebutuhan Pokok. Perbesar

Kebutuhan Pokok.

BANDUNG – Minggu pertama di bulan ramdhan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut harga kebutuhan pokok relatif terkendali.

“Secara umum harga-harga di Jabar terkendali,” kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (27/3).

Namun, kata Kang Emil, saat ini ada sejumlah komoditas kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga tidak wajar.

Adapun kenaikan harga pangan itu terjadi di daerah Kota Depok, Kota Banjar dan Kabupaten Karawang.

BACA JUGA: Jawa Barat Capai Realisasi Investasi Tertinggi, Ridwan Kamil: Tertinggi Tiga Tahun Berturut-turut

“Kita sangat spesifik fokus di tiga daerah itu sehingga secara umum nanti menjelang lebaran relatif harga mungkin naik, tapi masih terkendali,” ungkapnya.

Komoditas pangan, lanjut kang Emil, yang harganya dianggap tidak wajar di Kota Depok adalah cabai dan bawang. Kemudian di Kota Banjar yaitu ayam, dan di Kabupaten Karawang yaitu telur.

Langkah yang akan dilakukan seperti melakukan operasi pasar dan memberikan subsidi transportasi.

“Subsidi ini untuk menambahi transportasi komoditas jika dirasa mahal,” kata Kang Emil. (Red)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

PPN Naik Jadi 12 Persen di 2025, Begini Kata Sri Mulyani

14 November 2024 - 13:14 WIB

PPN 2025

Berapa Kenaikan Upah Minimum 2025 ? Ternyata Segini!

8 November 2024 - 11:14 WIB

Kenaikan Upah Minimum

Utang UMKM Petani Bisa di Hapus, Ini Kriteria dan Syaratnya!

6 November 2024 - 10:21 WIB

Utang UMKM

Ide Bisnis Musim Hujan, Modal Kecil Menguntungkan

22 Oktober 2024 - 08:48 WIB

ide bisnis musim hujan

Diprediksi 5 Bank ‘BPR’ Bakal Tutup Hingga Akhir Tahun Ini

13 Oktober 2024 - 12:28 WIB

BPR

Warga Kelas Menengah RI Nyaris Miskin, Sri Mulyani Ungkap Penyebabnya

7 Oktober 2024 - 13:12 WIB

Warga Kelas Menengah RI
Trending di ECONOMY & BUSINESS