KONTEKSBERITA.com – Kepolisian Republik Indonesia melalui SSDM Polri mengadakan kegiatan pendampingan psikososial untuk masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Tambun Utara, Bekasi, pada Kamis (6/3/2025).
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu korban banjir, terutama anak-anak dan orang dewasa, agar dapat pulih dari trauma pascabencana.
Kegiatan trauma healing ini dipimpin oleh AKBP Hairil Susanto, S.Ps, dari Tim ROPSI SSDM Biro Psikologi Polri, yang bekerja sama dengan AKBP Ribut Sugeng, M.Psi, Kabag Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya.
Mereka merancang program pemulihan trauma dengan metode yang disesuaikan untuk berbagai kelompok usia.
“Untuk anak-anak, trauma healing dilakukan melalui permainan interaktif dan pemberian makanan ringan agar mereka dapat kembali ceria. Sementara untuk orang dewasa, kami fokus pada sesi relaksasi dan konseling untuk membantu mereka mengatasi stres akibat bencana,” jelas AKBP Hairil Susanto.
Banjir yang melanda wilayah Villa Gading Harapan, Tambun Utara, mengakibatkan ratusan warga terpaksa mengungsi dan kehilangan banyak barang berharga. Dalam kondisi ini, dukungan psikososial sangat diperlukan agar mereka dapat bangkit kembali.
AKBP Ribut Sugeng menambahkan bahwa pendekatan psikologis ini bertujuan untuk memberikan dukungan mental dan emosional kepada para pengungsi.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya mendapatkan bantuan fisik, tetapi juga dukungan mental agar mereka bisa segera pulih dan kembali menjalani aktivitas normal,” ungkapnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian bantuan serta edukasi singkat tentang cara mengelola stres pascabencana.
Polri berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana, baik dalam bentuk bantuan fisik maupun pendampingan psikologis, agar mereka dapat bangkit kembali dengan semangat baru.
(Red)
*Update Berita Lainnya di Google News.