Pemkab Bogor Resmi Memulai Revitalisasi Pasar Leuwiliang       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 20 Jun 2025 02:08 WIB ·

Pemkab Bogor Resmi Memulai Revitalisasi Pasar Leuwiliang


Pemkab Bogor Resmi Memulai Revitalisasi Pasar Leuwiliang. (Dok: Istimewa) Perbesar

Pemkab Bogor Resmi Memulai Revitalisasi Pasar Leuwiliang. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga secara resmi memulai pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang yang ditandai dengan pemasangan tiang pancang pertama pada 18 Juni 2025.

Revitalisasi ini merupakan langkah strategis Pemkab Bogor dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat, pascakebakaran besar yang melanda Pasar Leuwiliang pada 27 September 2023 dan mengakibatkan kerugian signifikan bagi ratusan pedagang.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bogor, Andri Hadian, yang hadir mewakili Bupati Bogor Rudy Susmanto, menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan bentuk respons cepat pemerintah daerah terhadap kondisi pasca-bencana.

Pasar Leuwiliang yang baru akan terdiri dari tiga bangunan utama dengan desain modern yang tetap mempertahankan identitas lokal.

Bangunan tersebut akan dilengkapi dengan fasad ikonik serta jembatan penghubung di atas Blok A dan Blok B.

Selain itu, akses jalan selebar delapan meter juga disiapkan untuk mendukung mobilitas kendaraan, termasuk mobil pemadam kebakaran.

Proyek revitalisasi ini dilaksanakan oleh Perumda Pasar Tohaga bekerja sama dengan PT Maharaja Raffles Nusantara di atas lahan seluas 21.629 meter persegi.

“Pasar ini akan memiliki 1.439 unit dagang yang terdiri atas 140 toko, 809 kios, dan 490 los. Dengan kapasitas tersebut, Pasar Leuwiliang akan menjadi salah satu pasar rakyat terbesar dan termodern di Kabupaten Bogor,” ujar Andri.

Ia menambahkan bahwa Pemkab Bogor telah menyediakan Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi para pedagang terdampak dan telah melakukan sosialisasi secara intensif sejak Mei 2025.

Andri juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak untuk mendukung keberhasilan pembangunan ini.

“Pasar ini bukan sekadar tempat berdagang, melainkan aset daerah dan simbol kebangkitan ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Pasar Leuwiliang ditargetkan menjadi pasar rakyat berstandar SNI kedua di Kabupaten Bogor setelah Pasar Cisarua, dan diharapkan menjadi pasar terbaik di wilayah Leuwiliang.

Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan, menjelaskan bahwa pembangunan pasar ini mengedepankan standar SNI, konsep ramah lingkungan, serta mengusung nuansa budaya lokal.

“Pasar ini dirancang menjadi pasar tradisional yang bersih, nyaman, dan tertata. Kami menargetkan pembangunan selesai dalam waktu 18 bulan,” ungkapnya.

Haris juga menyampaikan bahwa seluruh karyawan pasar akan diberikan pelatihan dasar pemadam kebakaran guna meningkatkan sistem keamanan pasar.

Sementara itu, Direktur Utama PT Maharaja Raffles Nusantara, Frans Susanto, menyatakan bahwa proyek ini akan menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat Bogor.

“Kami berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan dengan kualitas terbaik, serta memastikan kenyamanan bagi pedagang maupun pengunjung,” tuturnya.

 

(Red)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

4 Desa di Garut Dijadikan Percontohan Desa Bersinar, “Bersih Dari Narkoba”

11 Juli 2025 - 01:00 WIB

Desa Bersinar

Satgas Pangan Polri Periksa Empat Produsen Beras

10 Juli 2025 - 19:48 WIB

Produsen Beras

Kunjungan Kenegaraan, Presiden Prabowo Disambut Hangat di Istana Planalto, Brasilia

10 Juli 2025 - 12:08 WIB

Kunjungan Presiden ke Brasilia

Pemerintah Siapkan 9.000 Laptop Untuk Mendukung Program Sekolah Rakyat

10 Juli 2025 - 01:36 WIB

Laptop Sekolah Rakyat

Polisi Bongkar Peredaran Pupuk Palsu di Sragen, Satu Tersangka Ditangkap

9 Juli 2025 - 23:27 WIB

Pupuk Palsu Sragen

Kades Ragemanunggal Sambut Baik Langkah Polsek Setu Dalam Pemanfaatan Lahan untuk Ketahanan Pangan

9 Juli 2025 - 17:22 WIB

Kades Ragemanunggal Polsek Setu
Trending di NEWS