KONTEKSBERITA.com – Polri terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008. Langkah ini menjadi bagian penting dalam menghadapi berbagai tantangan di era digital saat ini.
“Keterbukaan informasi bukan sekadar tuntutan, tetapi merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan di era digital,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Tjahyono Saputro, dalam sambutannya pada kegiatan diskusi publik bertajuk Peningkatan Efektivitas Keterbukaan Informasi Publik pada Polri sebagai Badan Publik Informatif dalam Rangka Menuju Indonesia Emas, yang digelar di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (16/4/2025).
Tjahyono mencontohkan keberhasilan Polri dalam hal keterbukaan informasi, salah satunya saat pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Dalam operasi tersebut, peran kehumasan sangat efektif dalam mendukung tugas operasional Kepolisian.
Berkat kinerja dalam pengamanan selama Lebaran, Polri mampu menjaga kelancaran arus mudik dan arus balik, menyampaikan informasi secara real-time kepada masyarakat, serta menjawab kebutuhan akan transparansi dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
“Pelaksanaan Operasi Ketupat tahun ini mendapatkan apresiasi luas, baik dari Presiden, masyarakat, maupun para pejabat negara,” jelasnya.
Tjahyono juga menegaskan bahwa derasnya arus informasi di era digital hanya dapat dihadapi dengan integrasi yang kuat antara satuan kerja dan satuan wilayah di lingkungan Polri. Dengan demikian, masyarakat akan lebih mudah mengakses berbagai informasi dan pemberitaan terkait kinerja Polri.
Oleh karena itu, ia mendorong seluruh personel untuk memaksimalkan pemanfaatan berbagai platform resmi milik Polri dalam mendistribusikan informasi secara cepat dan luas. Platform tersebut antara lain SPIT, Mediahub, situs Humas Polri, Tribratanews, videotron, dan Polri TV.
“Akses masyarakat terhadap informasi harus terus ditingkatkan melalui transformasi dan digitalisasi informasi, karena hal ini merupakan elemen kunci untuk mendukung kecepatan serta keterbukaan informasi publik,” pungkasnya.
(Red)
*Update Berita Lainnya di Google News.