Pelajar SMP di Lembata Jadi Korban Penyiraman Air Keras, Polisi Ringkus Pelaku       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 15 Okt 2024 11:26 WIB ·

Pelajar SMP di Lembata Jadi Korban Penyiraman Air Keras, Polisi Ringkus Pelaku


Penangkapan Pelaku Penyiram Air Keras Pelajar SMP di Bali. (Dok: Istimewa) Perbesar

Penangkapan Pelaku Penyiram Air Keras Pelajar SMP di Bali. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Pelaku yang melakukan penyiraman air keras terhadap seorang pelajar SMP berinisial MW di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah berhasil ditangkap.

Pelaku tersebut bernama Co Ciming, juga dikenal dengan nama Carles Afif.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lembata, Jupiter Selan, menjelaskan bahwa penangkapan terhadap pelaku dimulai ketika dia datang ke rumah sakit untuk meminta kesaksian dari MW.

Korban yang berusia 13 tahun itu mengenali ciri-ciri pelaku yang mirip dengan Co Ciming.

“Saat saya bertanya kepada anak tersebut, dia mengatakan bahwa pelaku mirip dengan Co Ciming, dan cerita ini diperkuat oleh informasi dari kakak kandung dan ayah korban tentang perilaku tersangka sebelum kejadian,” ujar Jupiter mengutip detik.com pada Selasa (15/10/2024).

Berdasarkan petunjuk ini, Co Ciming berhasil ditangkap oleh polisi ketika hendak mengunjungi korban di rumah sakit.

Penyidik kemudian membawa pelaku ke Polres Lembata untuk dilakukan interogasi.

“Setelah ditangkap, Co Ciming mengakui perbuatannya,” kata Jupiter.

Selanjutnya, tim Reserse Kriminal Polres Lembata melakukan penggeledahan di rumah Co Ciming dan berhasil menyita barang bukti berupa sepeda motor Revo warna merah.

“Pelaku juga menunjukkan barang bukti lain yang ia kubur di belakang rumah jabatan bupati,” tambah Jupiter.

Menurut Jupiter, Co Ciming mengaku bahwa dia menyiram wajah gadis SMP tersebut dengan soda api, sementara sisa soda api itu dibuang di jembatan.

“Dia mengakui bahwa dia yang melakukan penyiraman dengan soda api,” ungkap Jupiter.

Sebelumnya, MW disiram air keras oleh orang tak dikenal pada hari Senin (14/10/2024) saat dalam perjalanan dari rumah menuju sekolah, tepatnya di Kompleks Kota Baru, Kecamatan Nubatukan. Kasus ini dilaporkan kepada polisi sekitar pukul 07.30 Wita.

“Kejadian ini terjadi dengan cepat sehingga menimbulkan spekulasi di masyarakat. Korban menyebutkan bahwa pelaku adalah seorang perempuan yang mengenakan hijab dan masker sehingga sulit dikenali,” kata Kepala Subseksi Pengelolaan Informasi Digital Multimedia (PIDM) Seksi Hubungan Masyarakat (Sihumas) Polres Lembata, Bripka Tommy VA Bartels.

 

(Red)

*Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kuasa Hukum Bantah Ade Efendi Zarkasih Jadi Tersangka

18 Oktober 2025 - 17:54 WIB

Kuasa Hukum Ade Efendi Zarkasih

Polda Metro Jaya Tetapkan 9 Tersangka Kasus Penyekapan dan Penganiayaan di Pondok Aren

18 Oktober 2025 - 07:16 WIB

Ketua LSM Penjara Soroti Dugaan Rangkap Jabatan P3K di Kabupaten Bekasi

17 Oktober 2025 - 22:11 WIB

Ketua LSM Penjara

Serangan Siber Situs Media MATAJABAR.COM Diduga Akibat Permintaan Takedown Berita Ledakan PT Henitas Abadi

17 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Matajabar

Polda Metro Jaya Ungkap Dugaan DJ Panda Ancam dan Sebarkan Data Pribadi Erika Carlina

17 Oktober 2025 - 08:01 WIB

DJ Panda

PSSI dan Tim Kepelatihan Timnas Sepakati Pengakhiran Kerja Sama Lebih Awal

17 Oktober 2025 - 00:25 WIB

Tim Kepelatihan Timnas
Trending di NEWS