Holding Ultra Mikro Jadi Sumber Pertumbuhan Baru       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 3 Okt 2024 18:34 WIB ·

Holding Ultra Mikro Jadi Sumber Pertumbuhan Baru


Holding Ultra Mikro Jadi Sumber Pertumbuhan Baru Perbesar

KONTEKSBERITA.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) resmi membentuk Holding Ultra Mikro pada 13 September 2021.

Holding tersebut bertujuan untuk memperkuat model bisnis masing-masing perseroan.

Artinya BRI, Pegadaian, dan PNM akan saling melengkapi memberikan layanan keuangan yang terintegrasi untuk keberlanjutan pemberdayaan usaha ultra mikro.

Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan setelah pembentukan holding, seluruh anggotanya dapat melayani masyarakat mikro dengan lebih efisien.

BACA JUGA:  Mahkamah Agung Diminta Segera Batalkan Sertifikat Nomor 14488 Produk Mafia Tanah yang Sengsarakan Rakyat

Selain itu Holding Ultra Mikro juga membuat anggota holding memiliki daya jangkau lebih luas.

Dia juga menjelaskan bahwa dari data yang dimiliki pihaknya, usaha ultra mikro yang membutuhkan pendanaan tambahan mencapai 45 juta nasabah pada 2018.

Dari jumlah itu, yang sudah tersentuh lembaga keuangan formal baru sekitar 15 juta nasabah.

Setelah adanya Holding Ultra Mikro, yang sudah tersentuh lembaga keuangan formal naik menjadi 37 juta.

BACA JUGA:  Strategi BRI Dorong Holding Ultra Mikro Tumbuh

Sementara itu, pelaku usaha yang membutuhkan pembiayaan tambahan naik menjadi 48 juta.

Dari data-data yang ada, Sunarso mengatakan bahwa Holding Ultra Mikro menjadi sumber pertumbuhan baru BRI.

Keberhasilan konsolidasi aset tiga perusahaan BUMN tersebut mendorong capaian BRI dari segi aset hingga laba.

“Setelah ada holding, porsi kredit mikro kami itu sudah hampir separuh dari total kredit BRI. Arahnya kami tidak tumbuh ke atas, tapi ke bawah,” katanya, dikutip Kamis (3/10/2024).

BACA JUGA:  Jokowi Tinjau Gudang Bulog di Cibitung Bekasi

Berdasarkan laporan keuangan BRI, kredit mikro BRI pada 2020 senilai Rp 351,3 triliun atau kurang dari 40% dari total kredit.

Per Juni 2024, kredit mikro BRI menyumbang 46,6% dari total penyaluran pembiayaan perusahaan.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan dengan adanya holding, program PNM Mekaar semakin memberikan manfaat bagi masyarakat kecil.

Selain sebagai pemacu pertumbuhan, holding UMi ini akan memberikan nilai tambah untuk nasabah.

 

(Red)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

LSM Garda Bekasi Serukan Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 Damai dan Kondusif

22 November 2024 - 00:17 WIB

Pilkada Damai Garda Bekasi

Kabareskrim Polri: Jangan Takut Lapor Kasus Peredaran Narkoba

21 November 2024 - 18:51 WIB

Kabareskrim

Polsek Setu Ikuti Zoom Meeting Lounching Gugus Tugas Polri Dukung Program Ketahanan Pangan

20 November 2024 - 23:48 WIB

Polsek Setu

Milenial dan Gen Z Ngulik BN Holik-Faizal, Jadi Terobosan Baru Demokrasi di Kabupaten Bekasi

20 November 2024 - 21:20 WIB

Ngulik BN Holik Faizal

Kanit Reskrim Polsek Setu Ipda Nano Romansyah Pimpin Giat OKJ

19 November 2024 - 12:47 WIB

Ipda Nano Romansyah

Peletakan Batu Pertama Kantor Satuan Intelijen Brimob Oleh Wadankorbrimob

19 November 2024 - 12:03 WIB

Wadankorbrimob Polri
Trending di NEWS