KONTEKSBERITA.com – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi realisasikan 20 pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) di desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Hal ini diungkapkan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Kertarahayu, Wawan Kurniawan, saat melakukan tinjauan langsung terhadap proses pembangunan Rutilahu.
“Kami bersama tim LPM Desa Kertarahayu selalu melakukan pemantauan langsung dari awal hingga hampir selesai,” ujarnya.
Dalam tahun ini, Desa Kertarahayu menerima bantuan Rutilahu untuk 20 rumah dengan nominal bantuan sebesar Rp.20 juta per keluarga penerima manfaat.
Di lokasi yang sama, Ecih (55), salah satu penerima bantuan Rutilahu yang tinggal di Kp. Nawit RT 002/002 Desa Kertarahayu, mengungkapkan rasa senangnya mendapat bantuan ini. Dia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Desa Kertarahayu.
“Alhamdulillah, saya sangat senang. Rumah saya yang sebelumnya bocor kini menjadi lebih baik. Terima kasih kepada pemerintah Desa Kertarahayu, semoga kita semua sehat,” katanya.
“Semoga dengan adanya program bantuan Rutilahu ini, dapat membantu masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Bekasi,” tambahnya.
Sebagai informasi, Disperkimtan Kabupaten Bekasi merealisasikan sebanyak 1.670 program rutilahu di tahun 2024.
“Ya, untuk tahun 2024 ini kami akan membangun Rutilahu bagi 1.670 penerima manfaat dengan anggaran dari APBD murni Kabupaten Bekasi,” kata Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Bekasi, Nurchaidir.
“Pada tahun 2022 kami telah membangun 2.500 unit Rutilahu yang tersebar di 153 desa. Pada tahun 2023, sebanyak 2.356 unit, ditambah 355 Rutilahu dari ABT. Pada tahun 2024 ini, sebanyak 1.670 unit rumah tersebar di 110 desa,” tutupnya.
(Red)
*Update Berita Lainnya di Google News.