Forum Wartawan dan LSM Nasrani Bekasi Tanyakan Tindaklanjut Pengusutan Kasus Pengancaman Keluarga Pirlen Sirait       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 18 Mei 2024 17:13 WIB ·

Forum Wartawan dan LSM Nasrani Bekasi Tanyakan Tindaklanjut Pengusutan Kasus Pengancaman Keluarga Pirlen Sirait


Forum Wartawan dan LSM Nasrani Bekasi Raya mendatangi Polres Metro Kabupaten Bekasi. (Dok: Istimewa) Perbesar

Forum Wartawan dan LSM Nasrani Bekasi Raya mendatangi Polres Metro Kabupaten Bekasi. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Forum Wartawan dan LSM Nasrani Bekasi Raya mendatangi Polres Metro Kabupaten Bekasi, di Jl. Ki Hajar Dewantara No. 1, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara untuk menanyakan tindaklanjut pengusutan kasus pengancaman keluarga Pirlen Sirait, Pemimpin Redaksi koranmediasi.con, Jumat (17/5/2024) pagi.

Hal itu dikatakan Ketua Forum Wartawan dan LSM Nasrani Bekasi Raya, Ir. Adon Welfares Ompusunggu. Menurutnya, kedatangan mereka ke Polres Metro Kabupaten Bekasi adalah untuk mempertanyakan perihal kelanjutan kasus intimidasi sekaligus pengancaman yang dialami oleh Pirlen Sirait.

Sebagaimana diketahui, puluhan orang mendatangi dan melakukan pengancaman kepada Pirlen Sirait di kediamannya, di Perumahan Permata Serang Baru, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Jumat (5/4/2024) malam.

Orang-orang tersebut melontarkan kalimat-kalimat kasar diiringi dengan pengancaman yang juga disaksikan oleh istri dan ketiga anak Pirlen Sirait. Kejadian tersebut mengakibatkan ketakutan dan trauma mendalam.

Setelah kejadian itu, atau tepatnya pada tanggal 6 April 2024, sekira pukul 12 malam, korban langsung membuat laporan ke Polisi.

“Namun sampai hari ini atau terhitung 41 hari setelah laporan itu dibuat, belum juga ada tindaklanjut dari kepolisian,” kata Adon di hadapan awak media.

Menurutnya, penanganan kasus intimidasi disertai pengancaman yang menimpa Pirlen tersebut terlalu lambat.

“Oleh karena itu, kami meminta kepada seluruh jajaran Polres Metro Kabupaten Bekasi untuk lebih sigap dalam menangani kasus ini. Kenapa? Karena sampai hari ini, pihak keluarga masih trauma dan terus merasa terteror,” ungkapnya.

Ditegaskan Adon, apabila dalam beberapa hari kedepan belum juga ada perkembangan yang berarti, pihaknya akan melakukan berbagai upaya lanjutan, termasuk dengan menggelar aksi.

“Dan bukan tidak mungkin kami juga akan melakukan upaya ke tahapan yang lebih tinggi lagi,” ujarnya penuh penekanan.

Di sisi lain, mandeknya perkembangan laporan Pirlen Sirait ini melahirkan dugaan, bahwa ada sosok berpengaruh di baliknya.

“Kami tidak tahu motifnya apa, yang jelas para pelaku tersebut sempat mengucapkan ‘jangan ganggu ketua DPC’. Dari partai mana? Kami tidak tahu,” pungkasnya.

 

Penulis : Sukayat

*Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Jelang Libur Panjang, Jalur Puncak Berlaku Ganjil-Genap Mulai 24 Januari

23 Januari 2025 - 10:36 WIB

Kawasan Puncak Bogor

Prabowo Tegas Bakal Cabut Izin Perusahaan yang Langgar Aturan Lahan dan Hutan

22 Januari 2025 - 18:33 WIB

Prabowo

Polri Bersama Membangun Negeri Melalui Ketahanan Pangan

22 Januari 2025 - 11:54 WIB

Polri Ketahanan Pangan

Pelaku Begal di Setu Bekasi Terancam 12 Tahun Penjara, Polisi Buru 1 DPO

21 Januari 2025 - 19:06 WIB

Begal di Setu

Darto Terpilih Ketua Karang Taruna Desa Mekarwangi Masa Bakti 2025-2030

21 Januari 2025 - 01:23 WIB

Ketua Karang Taruna Mekarwangi

Gelar Musrenbangdes 2026, Pemdes Tamansari Mengacu Program Pemerintah

20 Januari 2025 - 17:47 WIB

Musrenbangdes Tamansari
Trending di NEWS