Deputi Perekonomian Setkab Dorong Peningkatan Produksi Daging Nasional       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 26 Apr 2024 11:23 WIB ·

Deputi Perekonomian Setkab Dorong Peningkatan Produksi Daging Nasional


Deputi Bidang Perekonomian dari Sekretariat Kabinet, Satya Bhakti Parikesit. (Dok: Istimewa) Perbesar

Deputi Bidang Perekonomian dari Sekretariat Kabinet, Satya Bhakti Parikesit. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Deputi Bidang Perekonomian dari Sekretariat Kabinet, Satya Bhakti Parikesit, mendorong peningkatan produksi daging untuk mencapai target swasembada nasional pada tahun 2026 yang ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bhakti dalam Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) tentang Strategi Peningkatan Produksi Daging Ruminansia dalam rangka Menuju Swasembada Daging Nasional: Seri I, yang diselenggarakan secara daring pada Kamis (25/04/2024).

“Menjelang berakhirnya periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo, penting bagi kita untuk mengevaluasi progres program dan kebijakan terkait peningkatan produksi daging sapi nasional serta merumuskan strategi dan komitmen bersama semua pihak terkait guna memastikan keberlanjutan kebijakan tersebut di masa kepemimpinan presiden yang akan datang,” ujar Bhakti.

BACA JUGA:  Hak dan Prosedur Pelapor Dalam Penanganan Laporan Polisi yang Belum Ditindaklanjuti

Bhakti juga mengungkapkan bahwa pada tahun 1970-an, Indonesia pernah menjadi eksportir daging sapi dengan mengirim sekitar 15 ribu sapi dan kerbau ke Singapura dan Hongkong. Namun, saat ini tingkat ketergantungan Indonesia pada impor daging sapi sangat tinggi.

“Menurut data yang dirilis oleh BPS pada tahun 2022, impor daging sapi Indonesia mencapai 225 ribu ton dengan nilai mencapai 861,5 juta Dolar Amerika Serikat. Sekitar 183 ribu ton atau 81,2 persen dari total impor berasal dari dua negara, yaitu Australia sebanyak 105 ribu ton dan India sebanyak 77.500 ton,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Sah! RUU Kesehatan Disepakati Pemerintah dan DPR

Bhakti menekankan bahwa tingginya ketergantungan terhadap impor berdampak pada harga daging sapi di dalam negeri. Oleh karena itu, Bhakti mendorong peningkatan produksi daging nasional.

Selain itu, Deputi Perekonomian juga berharap bahwa diskusi yang dihadiri oleh kementerian/lembaga terkait dapat menghasilkan solusi yang konstruktif untuk meningkatkan produksi serta mewujudkan swasembada daging nasional.

BACA JUGA:  Perhatian! Sekarang Beli LPG 3 Kg Harus Pakai KTP dan Terdaftar

“Beberapa masalah lainnya, termasuk wabah virus penyakit mulut dan kuku (PMK) sejak 3 April 2022 yang banyak menyerang hewan berkuku belah seperti sapi dan kerbau, menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah Indonesia dalam mencapai swasembada daging nasional,” tandasnya.

 

Editor: Uje

*Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Penyaluran Bansos Akan Dihentikan Sementara, Ini Kata Wamendagri

13 November 2024 - 12:58 WIB

Penyaluran Bansos

Waduh! 7 Napi dan Tahanan Narkoba Kabur dari Rutan Salemba, Koq Bisa?

12 November 2024 - 23:57 WIB

Rutan Salemba

Polisi Bakal Periksa Sopir Truk Kecelakaan Maut Tol Cipularang

12 November 2024 - 23:23 WIB

Supir Truk Kecelakaan Cipularang

Warga Giat Kerja Bakti, Kades Markun Hidayat: Menumbuhkan Semangat Gotong Royong

12 November 2024 - 14:15 WIB

Kades Markun Hidayat

Diduga Pungli PTSL, Warga Medan Satria Kota Bekasi Ngaku Dimintai Biaya Hingga Rp16 Juta

12 November 2024 - 13:15 WIB

PTSL Kota Bekasi

Kontrakan di Cikarang Digrebek Diduga Jadi Sarang ‘Open BO’, 10 Wanita Diamankan

12 November 2024 - 12:19 WIB

Kontrakan di Cikarang
Trending di NEWS