Masjid Jami Al-Falah Setu Kabupaten Bekasi dengan Sejarahnya       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 2 Apr 2024 13:45 WIB ·

Masjid Jami Al-Falah Setu Kabupaten Bekasi dengan Sejarahnya


Masjid Jami Al-Falah Setu, Kabupaten Bekasi. (Dok: Istimewa) Perbesar

Masjid Jami Al-Falah Setu, Kabupaten Bekasi. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Siapa menyangka Masjid Jami Al-Falah adalah salah satu Masjid tertua di Bekasi. Berdiri sebelum jaman kemerdekaan Negara Republik Indonesia, tepatnya Tahun 1933 M.

Adalah Raden Bakri dan Adiknya Raden Mustofa yang pertama mendirikan Masjid Al-Falah di RT 001 RW 001, Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Menurut salah satu keturunan Mbah Raden Bakri, Raden Ahmad Hujaji, menuturkan bahwa Mbah Raden Bakri dan Mbah Raden Mustofa garis keturunan ayahnya yaitu Raden Syekh Muhamad Yusuf Bin Syekh Moh. Alim (Nunggu Lebak Banten) Bin Syekh Abdul Karim (Tanara Banten) sampai ke Wali Songo (Sunan Giri Laya) dan seluruh Nusantara, puncaknya di Mbah Ratu Galuh Pakuan Bogor.

“Sedangkan Garis keturunan ibundanya, Raden Nyai Murtasiah Binti Mbah Raden Kartawidjaya (Djuragan Narun) Bin Mbah Raden Simbar Djaya Bin Mbah Raden Demang TamengLaga sampai ke Mbah Pangeran Wira Saba Bin Sayyidina Gedeng Mataram (Jawa Tengah), puncaknya sampai ke Sayyidina Husein radhiyyallahu anhu cucu Nabi Muhammad SAW,” kata Hujaji dikediamannya. Selasa (2/4/2024).

Masjid Jami Al-Falah

Penyampaian Keterangan Mengenai Berdirinya Masjid Jami Al-Falah Oleh Raden Ahmad Hujaji. (Dok: Istimewa)

Selanjutnya, Hujaji mengatakan, beliaulah yang mendirikan pertama Masjid Jami Al-Falah dengan bukti pembelian tanah dari warga dan di waqafkan untuk pembangunan Masjid, MI dan K.U.A, serta buktinya ada surat yang ditandatangani Camat Pertama Setu.

“Surat yang ditandatangani Camat Setu pertama, Bapak Raden Haji Mukhtar lengkap ditandatangani pada tanggal 2 Februari 1951,” ungkapnya.

Sejarah Mbah Raden Bakri

Terkait sejarah Mbah Raden Bakri adalah seorang kholifah pada jaman keresidenan dan Mbah Raden Mustofa sebagai penghulu pada jaman Kewedanaan Tambun.

Setelah jaman kemerdekaan menjadi Kecamatan Setu, Camat pertamanya masih keturunannya, Raden Haji Mukhtar, yang kantornya masih berdiri didepan polsek Setu.

“Hanya saya heran kemana bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Kantor Urusan Agama (KUA), padahal itu penting sebagai bukti sejarah?,” terangnya.

Hujaji berharap dengan membuka sejarah pendiri Masjid Jami Al-Falah Setu agar generasi yang akan datang tidak melupakan sejarah leluhur.

“Nantinya generasi mendatang tahu sejarah yang sebenarnya, tidak bercerai berai,” tutupnya.

 

Penulis : Sukayat
Editor : Uje

*Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 565 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Polisi Tangkap Pencuri Toko Pakaian Bekas di Cirebon, Uang dan Ponsel Disita

1 Juli 2025 - 00:53 WIB

Polsek Cirebon

OKK PWI Bekasi Raya Angkatan 26: DPRD, Diskominfostandi, dan PWI Satukan Visi Cetak Wartawan Profesional

30 Juni 2025 - 22:08 WIB

OKK PWI Bekasi Raya

Pemerintah Longgarkan Impor untuk 10 Komoditas Prioritas Ini

30 Juni 2025 - 16:38 WIB

Impor Komoditas

Ditlantas Polda Lampung Tindak 693 Kendaraan ODOL Selama Juni 2025

29 Juni 2025 - 21:01 WIB

Kendaraan ODOL

Banjir Rendam Tol Jakarta-Tangerang, Dua Gerbang Tol Ditutup Sementara

29 Juni 2025 - 16:04 WIB

Tolong Jakarta

ESDM Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik PLN

29 Juni 2025 - 00:15 WIB

Tarif Listrik
Trending di NEWS