KONTEKSBERITA.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi secara resmi memperkenalkan film layar lebar yang mengangkat potensi pariwisata dan kearifan lokal Kabupaten Bekasi kepada publik melalui film berjudul “Dewa Dewi”.
Film tersebut menandai sebuah pencapaian baru bagi Pemerintah Kabupaten Bekasi sebagai film pertama yang diinisiasi oleh pemerintah daerah melalui kerjasama antara Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi dengan Rumah Produksi Smarandana Pro.
Film ini disutradarai oleh Amir Gumay dan diproduseri oleh Aditya Gumay.
Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, memberikan apresiasi yang tinggi atas kelahiran film pertama yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Film ini mengangkat potensi wisata lokal Kabupaten Bekasi yang penting untuk diperkenalkan kepada masyarakat.
“Ini adalah hari bersejarah karena pertama kalinya Pemkab Bekasi meluncurkan sebuah film bernama Dewa Dewi. Film ini membanggakan karena mengekspos semua potensi pariwisata, mulai dari wisata alam, kuliner UMKM, hingga keunikan wisata industri,” ujar Dani setelah peluncuran film Dewa Dewi yang diselenggarakan bersama pejabat Pemkab Bekasi di Cinepolis Meikarta pada Jumat (15/12/23) sore.
Film Dewa Dewi juga meraih penghargaan sebagai juara dalam Festival Film Pendek Tingkat Jawa Barat.
Melalui film ini, penonton diperkenalkan pada beragam potensi yang dimiliki Kabupaten Bekasi, seperti Jembatan Cinta di Tarumajaya, Taman Rekreasi Pesona Wanajaya, Kawung Tilu, serta tempat-tempat nongkrong populer dan masih banyak lagi.
“Saya pikir film ini harus menjadi tontonan wajib bagi anak-anak Bekasi agar mereka bangga terhadap daerahnya sendiri. Di sisi lain, film ini juga menjadi promosi bagi daerah lain bahwa Kabupaten Bekasi tidak hanya terkenal dengan pabrik-pabriknya, tapi juga memiliki destinasi wisata yang menarik,” tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna, berharap film ini dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya di Kabupaten Bekasi tetapi juga secara nasional.
“Kami sedang membahas mekanisme promosi agar film ini bisa disalurkan melalui platform seperti Netflix, namun kami akan mempertimbangkan secara matang agar dapat menjangkau khalayak luas, tidak hanya di Kabupaten Bekasi tetapi juga secara nasional,” ungkap Iyan.
Revino, salah satu warga Kota Bekasi yang hadir dalam acara gala premiere dan menonton bersama film Dewa Dewi, memberikan pujian atas film yang sepenuhnya mengangkat potensi daerah.
Sebagai seorang pecinta film, menurutnya, film Dewa Dewi memiliki alur cerita menarik dalam mempromosikan sektor pariwisata dan keragaman budaya yang ada.
“Film Dewa Dewi ini sungguh menyampaikan pesan yang sangat kuat. Ternyata Kabupaten Bekasi memiliki banyak objek wisata yang selama ini mungkin terlewatkan oleh kita, warga Kota Bekasi, yang selalu berpikir untuk berlibur harus pergi ke Bogor atau Bandung,” ucap Revino.
Editor: Uje
Sumber: Pemkab Bekasi