KONTEKSBERITA.com – Dalam rangka mewujudkan program pengentasan kemiskinan ekstrem, Pemerintah Kabupaten Bekasi terus melakukan upaya perbaikan terhadap rumah yang tidak layak huni (Rutilahu).
Bahkan, target yang ditetapkan adalah menyelesaikan perbaikan tersebut pada akhir tahun 2023.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nurchaidir, menyampaikan bahwa jumlah pembangunan Rutilahu pada tahun 2023 mencapai 2.500 titik. Saat ini, telah diselesaikan sebanyak 186 rumah.
“Dari 2.500 titik itu, sekarang sudah selesai sekitar 186 rumah. Target kami adalah mencapai persentase 100 persen hingga bulan November 2023. Insya Allah, target ini dapat tercapai,” ujar Nurchaidir, Selasa (4/7).
Lebih lanjut, Nur Chaidir menjelaskan bahwa berdasarkan pemantauan yang dilakukan di lapangan, proses perbaikan rumah yang tidak layak huni terus berlangsung.
“Proses pengerjaan sudah mencapai 50 hingga 70 persen. Secara keseluruhan, program perbaikan ini masih terus berjalan dan belum selesai,” katanya.
Ia menambahkan bahwa program Rutilahu pada tahun 2023 memiliki peranan penting dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. Program ini juga merupakan upaya untuk mengurangi angka kemiskinan dan mengatasi masalah stunting di Kabupaten Bekasi.
“Program Rutilahu adalah salah satu upaya dalam mengurangi kemiskinan ekstrem. Dalam Disperkimtan, kami berusaha menciptakan sarana dan prasarana tempat tinggal yang memadai,” tambahnya.
Penulis/Editor: Uje