KONTEKSBERITA.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya sinergi untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
“Sebentar lagi kita akan melaksanakan Pilkada, yang membutuhkan sinergi dengan para pemangku kepentingan agar Pilkada 2024 dapat berjalan aman, lancar, dan stabilitas tetap terjaga,” kata Kapolri di sela-sela pertunjukan wayang kulit dalam rangka HUT Ke-78 Bhayangkara di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Jumat (5/7/2024) malam.
Menurut Kapolri, keberhasilan Pilkada akan membuat Indonesia menjadi lebih baik. Selain itu, tugas Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akan menjadikan Polri semakin baik.
Kapolri mengumpamakan lakon wayang kulit yang dimainkan, berjudul “Tumurune Wiji Sejati,” yang artinya turunnya kesatria sejati seperti Radin Wisanggeni.
Menurut Kapolri, kisah ini memiliki filosofi yang dapat menjadi panduan bagi Polri dalam melaksanakan tugas ke depan.
“Di Hari Bhayangkara ini, dengan mendengarkan hal-hal yang bernilai filosofi, kita bisa menyerap dan mengimplementasikannya dalam melaksanakan tugas ke depan, bersama-sama dengan TNI dan jajaran penegak hukum, serta masyarakat dalam menghadapi tantangan, salah satunya Pilkada 2024,” jelasnya.
Tidak hanya itu, kisah dalam lakon “Tumurune Wiji Sejati” juga menginspirasi Polri untuk terus memperbaiki diri sesuai harapan masyarakat, melayani, mengayomi, dan menegakkan keadilan.
Pagelaran wayang kulit HUT Bhayangkara ini menampilkan tiga dalang dari unsur TNI, Polri, dan Hakim Agung, yaitu Ki Yanto, yang merupakan Hakim Agung; Ki Sri Kuncoro, perwira Polri berpangkat Ipda; dan Ki Harso Widisantoso, anggota TNI berpangkat Mayor Angkatan Laut. Selain itu, juga dibawakan oleh Ki Bayu Aji Pamungkas dari unsur aparatur sipil negara.
Dalam pagelaran wayang semalam, Polri melibatkan 11 ribu UMKM. Pelibatan ribuan UMKM ini mendapatkan penghargaan rekor MURI, yang menunjukkan komitmen Polri dalam memajukan dan menumbuhkan ekonomi masyarakat.
Kapolri dan seluruh pejabat utama (PJU) Mabes Polri serta Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengenakan Surjan, yang merupakan pakaian adat dari Jawa Tengah, khususnya Yogyakarta.
Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin dan perwakilan kementerian/lembaga lainnya juga tampak hadir memeriahkan pagelaran ini.
(Red)
*Update Berita Lainnya di Google News.