Menu

Mode Gelap
Lebih Dari Satu Tahun Disandera KKB, Pilot Susi Air Berhasil Dibebaskan Warga Jakarta Diimbau Amankan Uang Tunai Hingga Dokumen Penting, Siaga Ancaman Megathrust Dewan Pers: Wartawan Sebagai Kontestan atau Timses di Pilkada 2024 Diminta Mundur 6 Juta Data NPWP Warga RI Diduga Bocor, Sri Mulyani Minta DJP Lakukan Pendalaman Masyarakat Desa Tamansari Apresiasi Pembangunan Jalan Gang Iljin

NEWS · 22 Agu 2023 17:58 WIB ·

7 Daerah Indonesia Terancam Panas Kering Mendidih, Termasuk Jawa Barat


 Ilustrasi Panas Kekeringan. (Dok: Istimewa) Perbesar

Ilustrasi Panas Kekeringan. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa tujuh daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca panas yang ekstrem.

Akan berlangsung pada Agustus hingga Oktober 2023, yang berlanjut hingga awal 2024. Prediksi ini muncul akibat puncak fenomena iklim El Nino.

Daerah-daerah yang diperkirakan akan terdampak cukup parah akibat El Nino meliputi Sumatra bagian tengah hingga Selatan, Riau bagian Selatan, Jambi, Lampung, Banten, serta Jawa Barat.

Ardhasena Sopaheluwakan, Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG, menyatakan bahwa daerah-daerah ini mengalami kondisi El Nino yang cukup parah karena hujan yang minim, sehingga akan berdampak pada kekeringan.

Dia menekankan bahwa wilayah-wilayah di bagian selatan khatulistiwa Indonesia diperkirakan akan mengalami hujan yang sangat sedikit, kecuali di spot-spot dengan topografi tinggi.

Ia juga menyampaikan bahwa ada beberapa aspek yang harus diwaspadai dari Agustus hingga Oktober 2023.

Dampak El Nino yang signifikan di daerah-daerah tersebut, selain menyebabkan kekeringan, juga berpotensi menyebabkan gagal panen dalam sektor pertanian.

Oleh karena itu, BMKG meminta Kementerian Pertanian untuk segera mengambil langkah-langkah responsif.

Terutama di Jawa Barat, di mana terdapat banyak wilayah pertanian yang diperkirakan akan terdampak cukup parah oleh El Nino.

Ardhasena menyarankan agar langkah-langkah siaga diambil, termasuk pengelolaan air hujan dan penggunaan kembali air hujan, seperti yang dilakukan di Sulawesi Tengah.

 

Editor: Uje

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Lebih Dari Satu Tahun Disandera KKB, Pilot Susi Air Berhasil Dibebaskan

21 September 2024 - 11:29 WIB

Pilot Susi Air

Warga Jakarta Diimbau Amankan Uang Tunai Hingga Dokumen Penting, Siaga Ancaman Megathrust

20 September 2024 - 14:16 WIB

Megathrust Jakarta

Dewan Pers: Wartawan Sebagai Kontestan atau Timses di Pilkada 2024 Diminta Mundur

20 September 2024 - 11:02 WIB

Dewan Pers Pilkada 2024

6 Juta Data NPWP Warga RI Diduga Bocor, Sri Mulyani Minta DJP Lakukan Pendalaman

20 September 2024 - 10:12 WIB

Data NPWP Bocor

Masyarakat Desa Tamansari Apresiasi Pembangunan Jalan Gang Iljin

19 September 2024 - 16:45 WIB

Pembangunan Jalan Gang Iljin

Polri Ungkap Deretan Tersangka Terlibat Kasus Narkoba Rp 2,1 Triliun

19 September 2024 - 09:45 WIB

Tersangka Kasus Narkoba
Trending di NEWS