BEKASI – Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi menyalurkan bantuan benih padi dari Direktorat Perbenihan, Kementerian Pertanian.
Bantuan tersebut disalurkan secara bertahap kepada para petani di 14 kecamatan yang lahannya terdampak banjir.
Menurut data Dinas Pertanian, lahan yang terdampak banjir itu ada sekitar 10.490 hektare. Adapun bantuan benih yang diberikan yaitu sebanyak 162.250 Kg.
“Kita sudah salurkan bantuan benih di Kecamatan Sukakarya total 25.875 Kg benih dengan lahan yang terdampak 1.035 Hektare dan diterima langsung oleh kelompok tani,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Eem Embang Lesmanasari. Minggu (26/3).
BACA JUGA: Tangani Lahan Sawah Terdampak Banjir, Dinas Pertanian Lakukan Ini
Eem menyebut penerima bantuan tersebut sesuai dengan calon petani dan calon lokasi (CPCL) yang dimiliki Dinas Pertanian.
Dirinya menjelaskan, untuk mendapat bantuan benih dari pemerintah, petani yang terdampak banjir tanamannya harus masuk kriteria fuso.
Petani aktif, lanjut Eem, yang terdata dalam sistem elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) dan divalidasi antara petugas pengendali organisme penganggu tumbuhan (POPT) dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) dimasing-masing wilayah yang terdampak.
“Untuk titik lokasi harus jelas sesuai dengan data pemetaan lahan pertanian berbasis spasial atau Poligon,” ujarnya.
Sementara untuk Dinas Pertanian sudah menyalurkan batuan Pupuk Hayati Cair (PHC) sebanyak 54.315 liter untuk 18 kecamatan yang bersumber dari APBD kabupaten Bekasi. (Red)