JAKARTA – Melambungnya harga telur ayam ras di pasaran hingga mencapai Rp 33.000 per Kilogram
Menyikapi hal ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kebijakan subsidi harga telur ayam ras sebesar Rp 10.000 per Kilogram untuk kategori masyarakat tertentu dalam program pangan bersubsidi.
Pembahasan mengenai itu dilakukan dalam rapat koordinasi Tim Pengendali Inglasi Daerah (TPID) yang dipimpin langsung oleh penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
“Tentunya, ada beberapa bahan pokok yang naik, seperti telur dan beras, tapi tidak signifikan,” kata Heru, dilansir dari Kompas.com, Rabu (21/12/2022).
Beberapa kategori atau kelompok masyarakat tertentu yang dimaksud, kata Heru, yakni pemegang Kartu Prakerja Jakarta, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Penyandang disabilitas, Penghuni Rumah Susun, Lansia, dan guru honorer.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI mengatakan, kebutuhan pangan pada komoditas telur ayam sebesar 12,72 persen menjelang Natal dan Tahun Baru terbilang meningkat.
Menurutnya, kenaikan harga telur ayam ras selain karena hari besar keagamaan, juga karena adanya kenaikan harga pakan ternak.
Selain itu, komoditas telur ayam juga banyak digunakannya sebagai bantuan sosial rutin dan bantuan bencana alam hingga mendorong tingginya permintaan. (Red)