KONTEKSBERITA.com – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Kabupaten Bekasi terus menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Melalui Divisi Kesehatan dan Lingkungan Hidup, ICMI merancang program penanaman mangrove di wilayah pesisir Kecamatan Muara Gembong, yang dikenal sebagai salah satu kawasan dengan tingkat abrasi tertinggi di Kabupaten Bekasi.
“Di sana masih terdapat hewan endemik yang hampir punah, yaitu lutung Jawa Muara Gembong. Selain itu, kawasan hutan mangrove tersebut juga menjadi habitat burung migrasi dari Eropa,” ujar Edvin, Ketua Divisi Kesehatan dan Lingkungan Hidup ICMI Orda Kabupaten Bekasi, Senin (21/7/2025).
Menurut Edvin, kegiatan penanaman mangrove ini tidak hanya bertujuan mengatasi abrasi, tetapi juga menjadi sarana edukasi masyarakat terkait isu lingkungan, perubahan iklim, dan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Program ini juga mendorong pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan keseimbangan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
“ICMI turut mengikuti perkembangan isu energi bersih dan transisi menuju energi ramah lingkungan,” tambahnya.
Berdasarkan data Badan Informasi Geospasial (BIG) tahun 2016, garis pantai Kabupaten Bekasi membentang sepanjang kurang lebih 99,093 kilometer. Wilayah pesisir ini meliputi Kecamatan Muara Gembong, Babelan, dan Tarumajaya, dengan Muara Gembong sebagai daerah paling utara yang langsung berbatasan dengan Laut Jawa.
Muara Gembong juga dikenal sebagai kawasan dengan tingkat abrasi terparah. Desa Pantai Bahagia, misalnya, mengalami pergeseran garis pantai yang signifikan hingga menyebabkan pemukiman warga dan lahan pertanian terendam air laut.
Menanggapi kondisi tersebut, Ketua ICMI Orda Kabupaten Bekasi, H. Mulyadi Syamsudin, S.Pd.I., S.Sos., M.Si., menekankan perlunya kajian mendalam terhadap potensi wilayah pesisir.
“Masih banyak potensi yang bisa digali, termasuk pembangunan berkelanjutan dan ketahanan pangan berbasis lingkungan. Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendukung program ini,” ungkapnya.
ICMI Orda Kabupaten Bekasi juga akan terus berperan aktif dalam mengedukasi dan menggerakkan masyarakat melalui kegiatan pelestarian lingkungan seperti penanaman mangrove, seminar, workshop, dan kampanye lainnya.
Selain itu, ICMI juga menjalin kolaborasi dengan pemerintah, akademisi, dan masyarakat untuk mengembangkan program-program yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Dengan semangat kolaboratif, ICMI berharap masyarakat Kabupaten Bekasi dapat semakin maju dalam aspek keimanan dan ilmu pengetahuan, menuju Kabupaten Bekasi yang bangkit, maju, dan sejahtera.
(Uje)