KONTEKSBERITA.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan sebanyak 2.580 personel guna mengamankan gelaran MotoGP Mandalika 2025. Fokus pengamanan tidak hanya difokuskan pada area sirkuit, tetapi juga pada kelancaran arus lalu lintas menuju Sirkuit Mandalika, terutama menjelang balapan final yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (4/10/2025) dan Minggu (5/10/2025).
Asisten Kapolri Bidang Operasi, Komisaris Jenderal (Komjen) Mohammad Fadil Imran, menjelaskan bahwa ribuan personel tersebut akan ditempatkan di tiga zona pengamanan, yakni zona barat, zona tengah, dan zona timur.
“Mandalika bukan sekadar ajang balapan. Ini merupakan panggung Indonesia di mata dunia. Kita memahami tantangan yang ada, mulai dari kepadatan lalu lintas, potensi kerumunan massa, hingga ancaman kriminalitas dan kejahatan siber,” ujar Komjen Fadil Imran dalam keterangan persnya, Sabtu (4/10/2025).
Ia menegaskan bahwa sorotan dunia sedang tertuju pada Mandalika. Oleh karena itu, setiap insiden, sekecil apa pun, bisa menjadi perhatian internasional.
“Wajah Indonesia tercermin dari bagaimana kita menyukseskan penyelenggaraan dan pengamanan ajang ini,” tambahnya.
Operasi pengamanan bertajuk Operasi Mandalika Rinjani 2025 dilaksanakan secara disiplin, terukur, dan melibatkan kerja sama lintas instansi, termasuk TNI, Pemerintah Daerah, BSSN, Basarnas, hingga panitia penyelenggara.
“Semua pihak harus bergerak dengan koordinasi yang solid, tanpa ego sektoral. Pendekatan humanis juga harus dikedepankan di lapangan. Saya telah mengingatkan kepada seluruh anggota saat apel pengecekan pasukan bahwa setiap penonton adalah tamu negara yang harus dilayani secara ramah dan profesional,” tegasnya.
Selama berlangsungnya MotoGP, pengamanan dilakukan secara menyeluruh mencakup wilayah darat, laut, udara, serta ruang siber. Polri memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan meninggalkan kesan positif bagi para pengunjung maupun masyarakat internasional.
“Ini saatnya kita menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan event kelas dunia dengan standar keamanan terbaik,” pungkas Komjen Fadil Imran.
Ia juga menambahkan bahwa total personel gabungan TNI dan Polri dari jajaran Polda NTB yang dilibatkan dalam pengamanan ini berjumlah 2.580 personel.
(Red)