KONTEKSBERITA.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pengesahan Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara harus mempertimbangkan kesiapan yang matang sebelum ditandatangani. Ia menekankan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) harus benar-benar siap.
Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers setelah peresmian Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2024 di JCC Senayan, Jakarta, pada 18 September 2024.
“Kesiapan harus benar-benar ada. Di sana harus sepenuhnya siap. Tanda tangan itu mudah, tapi kesiapan IKN yang penting,” tegas Presiden.
Presiden menjelaskan bahwa setelah Keppres ditandatangani, semua indikator kota harus sudah siap, termasuk infrastruktur, listrik, air, sarana prasarana gedung hunian dan kantor, serta sistem pendukung lainnya.
“Setelah ditandatangani, semua harus siap. Bukan hanya gedung, tetapi juga furnitur, listrik, SDM, dan sistem. Ini bukan sekadar pindahan rumah, tetapi pemindahan ibu kota, jadi semuanya harus diperhitungkan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa yang akan menandatangani Keppres tersebut bisa dirinya atau Presiden terpilih, seperti Prabowo Subianto.
“Yang terpenting adalah kesiapan kota dan ekosistemnya. Semua aspek harus diperhatikan, termasuk logistik, pendidikan, dan layanan kesehatan di sana,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, turut mendampingi Presiden adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
(Red)
*Update Berita Lainnya di Google News.