KONTEKSBERITA.com – Rangkaian Kegiatan Bulan Kemerdekaan Tahun 2024 dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-79 akan diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jakarta.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengumumkan hal ini dalam Konferensi Pers Bulan Kemerdekaan di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, pada Kamis (01/08/2024) pagi.
“Bulan Kemerdekaan Tahun 2024 ini saya yakin akan menjadi Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang istimewa karena ada acara yang diselenggarakan di Jakarta dan juga di Ibu Kota Nusantara,” kata Mensesneg Pratikno.
Dia juga mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan dengan tema “Nusantara Baru Indonesia Maju” ini menandakan transisi perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara serta peralihan ke pemerintahan yang baru.
Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan penuh dengan pembukaan acara zikir dan doa kebangsaan.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, Bulan Kemerdekaan akan dibuka dengan zikir dan doa kebangsaan di Istana Merdeka pada malam hari, dihadiri oleh ulama dan pemimpin agama, dengan partisipasi lebih dari 3.000 peserta,” ujarnya.
Selain itu, acara lainnya termasuk Pengukuhan Paskibraka oleh Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara, Penganugerahan Tanda Kehormatan di Istana Negara Jakarta, serta Pidato Kenegaraan dan penyampaian RAPBN dan Nota Keuangan di Gedung Nusantara DPR/MPR/DPD RI.
Mensesneg juga menyebutkan bahwa apel kehormatan dan renungan suci akan dilaksanakan di Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Acara istimewa lainnya adalah apel kehormatan dan renungan suci yang akan diadakan di dua lokasi, yaitu di Taman Makam Pahlawan Kalibata yang akan dipimpin oleh Wakil Presiden, dan di Taman Kusuma Bangsa di IKN yang akan dipimpin oleh Presiden, pada dini hari pukul 00.00 WIB tanggal 17 Agustus,” jelas Mensesneg Pratikno.
Mengenai Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-79, Mensesneg menyatakan bahwa acara tersebut akan mengikuti zona waktu Indonesia bagian barat (WIB), dengan Upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN) dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.
“Tata upacara militer akan dilaksanakan di IKN dengan inspektur upacara Presiden, sedangkan upacara di halaman Istana Merdeka Jakarta akan mengikuti tata upacara di IKN. Upacara penurunan Bendera Sang Merah Putih juga akan dilaksanakan di dua lokasi, baik di IKN maupun di halaman Istana Merdeka Jakarta,” tambah Mensesneg.
(Red)
*Update Berita Lainnya di Google News.