Menko Polhukam Pastikan Pelayanan Publik PDNS 2 Kembali Normal Bulan Ini       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 2 Jul 2024 19:34 WIB ·

Menko Polhukam Pastikan Pelayanan Publik PDNS 2 Kembali Normal Bulan Ini


Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto. (Dok: Istimewa) Perbesar

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto memastikan bahwa pelayanan publik pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang diserang ransomware akan kembali normal pada bulan Juli ini.

“Sesuai dengan perintah Bapak Presiden, bulan Juli ini sudah operasional normal dan kita backup keamanannya dengan berlapis sehingga tidak terjadi permasalahan yang sama seperti yang terjadi bulan ini,” kata Hadi usai memimpin rapat koordinasi pada Senin (01/07/2024) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta.

BACA JUGA:  Go Wet Grand Wisata Adakan Lomba Karaoke, Ini Para Juaranya

Hadi menjelaskan bahwa saat ini layanan pemerintah yang menggunakan PDNS 2 sedang dalam proses pemulihan.

Data cadangan dari server-server di PDNS 2 Surabaya akan dipindahkan sepenuhnya ke Pusat Data Nasional (PDN) yang berlokasi di Batam.

“Secara operasional, jika Pusat Data Nasional Sementara mengalami gangguan, masih ada backup di DRC atau hotsite di Batam yang dapat memberikan layanan interaktif secara otomatis. Setiap pemilik data center juga memiliki backup sehingga ada tiga hingga empat lapis backup,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menko Polhukam meminta kepada seluruh kementerian, lembaga, dan instansi pemerintahan lainnya untuk melakukan backup data guna mengantisipasi serangan siber seperti yang terjadi baru-baru ini.

BACA JUGA:  Kadis Perkimtan Ikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi

“Setiap tenant atau kementerian harus memiliki backup. Ini mandatori, bukan opsional lagi. Sehingga jika Pusat Data Nasional Sementara mengalami gangguan operasional, masih ada backup,” tegasnya.

Pencadangan Data

Hadi menambahkan bahwa pemerintah akan menyiapkan pengaturan terkait penempatan data dan cadangannya secara berlapis sesuai dengan tingkat klasifikasi data, mulai dari data strategis, terbatas, hingga terbuka.

“Data-data yang bersifat umum, seperti statistik dan sebagainya, akan disimpan di cloud sehingga tidak membebani PDN,” ujarnya.

BACA JUGA:  Selesai Dibangun, Kades Tamansari Resmikan Jembatan Cibungur

Selain itu, Menko Polhukam mengatakan bahwa Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) akan terus meningkatkan keamanan siber dengan menyambungkan komando kendali BSSN serta mengaktifkan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang akan terus memantau pengelolaan PDN dan backup data.

“Kita juga diperintahkan Bapak Presiden untuk meninjau kembali peraturan presiden atau instruksi presiden terkait operasional siber, termasuk BSSN dan jajarannya, sehingga nantinya komando kendali dapat berfungsi dengan baik jika terjadi permasalahan,” tandasnya.

 

(Red)

*Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

LSM Garda Bekasi Serukan Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 Damai dan Kondusif

22 November 2024 - 00:17 WIB

Pilkada Damai Garda Bekasi

Kabareskrim Polri: Jangan Takut Lapor Kasus Peredaran Narkoba

21 November 2024 - 18:51 WIB

Kabareskrim

Polsek Setu Ikuti Zoom Meeting Lounching Gugus Tugas Polri Dukung Program Ketahanan Pangan

20 November 2024 - 23:48 WIB

Polsek Setu

Milenial dan Gen Z Ngulik BN Holik-Faizal, Jadi Terobosan Baru Demokrasi di Kabupaten Bekasi

20 November 2024 - 21:20 WIB

Ngulik BN Holik Faizal

Kanit Reskrim Polsek Setu Ipda Nano Romansyah Pimpin Giat OKJ

19 November 2024 - 12:47 WIB

Ipda Nano Romansyah

Peletakan Batu Pertama Kantor Satuan Intelijen Brimob Oleh Wadankorbrimob

19 November 2024 - 12:03 WIB

Wadankorbrimob Polri
Trending di NEWS