Membuka Portal Sejarah Silsilah Mbah Raden Marfu di Makam Mede Mekarwangi       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 19 Jun 2024 10:20 WIB ·

Membuka Portal Sejarah Silsilah Mbah Raden Marfu di Makam Mede Mekarwangi


Membuka Portal Sejarah Silsilah Mbah Raden Marfu di Makam Mede Mekarwangi. (Dok: Istimewa) Perbesar

Membuka Portal Sejarah Silsilah Mbah Raden Marfu di Makam Mede Mekarwangi. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Mbah Raden Marfu atau Mbah Guru adalah tokoh penyebar Agama Islam di Wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Wafat sekitar tahun 1800 M, dan dimakamkan di Pemakaman Mede, Kampung Rawa Banteng, RT 02 RW 02, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat.

Menurut salah satu keturunan Mbah Raden Marfu atau Mbah Guru, Raden Sukayat, Mbah Guru adalah keturunan dari Mbah Raden Syekh Muhammad Yusuf bin Mbah Raden Syekh Moh. Alim bin Mbah Raden Syekh Abdul Karim Tanara Banten bin Mbah Raden Natadimanggala bin Mbah Raden Sawidak Reana sampai ke Mbah Raden Susunan Giri Laya dan Susunan Ronggolawe puncaknya sampai ke Mbah Ratu Galuh Pakuan Bogor.

Sedangkan ibu dari Mbah Guru adalah Mbah Raden Nyai Murtasiah binti Mbah Raden Kartawidjaya bin Mbah Raden Simbar Djaya bin Mbah Raden Demang Tameng Laga sampai ke Mbah Tumenggung Dongkol dan Mbah Pangeran Wira Saba sampai ke Sayyidina Gedeng Mataram keturunan Sayyidina Husain RA cucu Nabi Muhammad SAW.

“Mbah Guru adalah pendakwah dan pejuang kemerdekaan Negara Republik Indonesia,” kata Raden Sukayat, Rabu (19/6/2024) di kediamannya.

Lanjut dia, Mbah Guru merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Empat adiknya, Raden Bakri, Raden Mustofa (Pendiri Masjid Agung Al-Falah Setu) Raden Mansyur dan Raden Kohar (Pendiri Masjid Al- MasyurMuqorobin Cilengsi Kaum-Bogor).

“Keturunan mbah guru, sampai ke wilayah Bogor, dan seluruh Nusantara bahkan Dunia,” ungkap Raden Sukayat.

“Kami membuka sejarah Mbah Raden Marfu sesuai silsilah yang tertulis dari keturunan kami. agar generasi yang akan datang terutama para pelaku sejarah dan keturunan beliau mengerti sejarah yang sebenarnya, tidak bercerai berai. Intinya berbeda-beda tetapi satu tujuan untuk kemashlahatan Umat,” pungkasnya.

 

(Red)

*Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

LSM Garda Bekasi Serukan Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 Damai dan Kondusif

22 November 2024 - 00:17 WIB

Pilkada Damai Garda Bekasi

Kabareskrim Polri: Jangan Takut Lapor Kasus Peredaran Narkoba

21 November 2024 - 18:51 WIB

Kabareskrim

Polsek Setu Ikuti Zoom Meeting Lounching Gugus Tugas Polri Dukung Program Ketahanan Pangan

20 November 2024 - 23:48 WIB

Polsek Setu

Milenial dan Gen Z Ngulik BN Holik-Faizal, Jadi Terobosan Baru Demokrasi di Kabupaten Bekasi

20 November 2024 - 21:20 WIB

Ngulik BN Holik Faizal

Kanit Reskrim Polsek Setu Ipda Nano Romansyah Pimpin Giat OKJ

19 November 2024 - 12:47 WIB

Ipda Nano Romansyah

Peletakan Batu Pertama Kantor Satuan Intelijen Brimob Oleh Wadankorbrimob

19 November 2024 - 12:03 WIB

Wadankorbrimob Polri
Trending di NEWS