Pembelian LPG 3 Kg Bawa KTP, Berlaku Mulai 1 Juni 2024       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 30 Mei 2024 12:52 WIB ·

Pembelian LPG 3 Kg Bawa KTP, Berlaku Mulai 1 Juni 2024


LPG Subsidi 3 Kg. (Dok: Istimewa) Perbesar

LPG Subsidi 3 Kg. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina, mengumumkan bahwa mulai 1 Juni 2024, pembelian LPG 3 kilogram (kg) harus menggunakan KTP. Kebijakan ini diterapkan untuk memastikan penyaluran LPG bersubsidi lebih tepat sasaran.

“Dapat kami laporkan bahwa per 1 Juni mendatang, pembelian LPG 3 kg akan diwajibkan menggunakan KTP,” ujar Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI pada Selasa, 28 Mei 2024.

Sebagai persiapan, seluruh agen dan pangkalan diharapkan melakukan pendataan terhadap konsumen yang membeli LPG dan mencatatkannya dalam aplikasi atau sistem yang disebut Merchant Application (MAP).

Berdasarkan data terbaru Pertamina, sebanyak 41,8 juta NIK telah terdaftar dalam program subsidi tepat LPG. Mayoritas pendaftar berasal dari sektor rumah tangga dengan jumlah 35,9 juta NIK, diikuti usaha mikro 5,8 juta NIK, petani sasaran 12,8 ribu NIK, nelayan sasaran 29,6 ribu NIK, dan pengecer 70,3 ribu NIK.

Dengan pendataan subsidi tepat LPG ini, Pertamina dapat memantau jumlah konsumsi LPG setiap konsumen setiap bulannya.

“Pembelian masing-masing konsumen dapat dipantau, terlihat dari berapa tabung LPG yang mereka beli atau konsumsi per bulan. Secara umum, jumlahnya berkisar antara 1 hingga 5 tabung per bulan, namun ada juga yang lebih dari 5 tabung untuk sektor yang mendaftarkan dirinya sebagai pengecer,” jelas Riva.

Dari total 253.365 pangkalan, sebanyak 98,8% atau 247.807 pangkalan telah melakukan pencatatan transaksi minimal satu kali. Data ini tercatat per 30 April 2024 dan masih dalam proses penyelesaian untuk pencatatan setiap transaksinya.

“Untuk 100% transaksi yang sudah dicatatkan di pangkalan, ada 88% yang telah menyelesaikan pencatatan setiap transaksinya. Hingga 30 April, 98% transaksi sudah tercatat dalam MAP,” tambahnya.

 

Editor: Uje

*Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Polri Bongkar Jaringan Judi Online Internasional, Tiga Operator Ditangkap di Jakarta

25 Agustus 2025 - 12:08 WIB

Siber Bareskrim

Kades Samen S.Sos dan Kapolsek Cikarang Barat Hadiri Kampoeng Festive 2025 di Telajung Meriahkan HUT RI ke-80

24 Agustus 2025 - 20:39 WIB

Kades Samen

Paguyuban Pemuda 01 Desa Lubangbuaya Setu Gelar Jalan Sehat dan Lomba Mancing Semarakkan HUT RI ke-80

24 Agustus 2025 - 13:12 WIB

Paguyuban Pemuda Lubangbuaya

Rayakan Kemerdekaan, Pemdes Tamanrahayu Gelar Pesta Rakyat dengan Wayang Golek

24 Agustus 2025 - 10:51 WIB

Pesta Rakyat Desa Tamanrahayu

Pastikan Aman, Kapolsek Setu Beri Imbauan Kamtibmas Menjelang Pelaksanaan Nusantara Open 2025 di Stadion Garuda Yaksa

23 Agustus 2025 - 17:53 WIB

Nusantara Open 2025

Gelar Ngopi Kamtibmas di Saung Angklung, Polsek Cikarang Barat dan Warga Bahas Solusi Keamanan Lingkungan

23 Agustus 2025 - 14:35 WIB

Saung Angklung
Trending di NEWS