KONTEKSBERITA.com – Calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, dibawa dari Aceh ke kantor Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Senin (27/5/2024).
Ia dibawa untuk menjalani pemeriksaan intensif terkait dugaan tindak pidana narkoba dengan barang bukti 70 kilogram sabu.
Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, mengatakan bahwa tim penyidik dan tersangka akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, pada Senin sore WIB.
“Sore ini (tersangka) dibawa ke Bareskrim,” kata Mukti saat dikonfirmasi.
Tersangka diberangkatkan dari Kabupaten Aceh Tamiang menggunakan jalur darat menuju Bandara Kualanamu Medan dengan waktu tempuh selama 3 jam, kemudian diterbangkan ke Jakarta menggunakan maskapai Lion Air Group tujuan Bandara Soekarno-Hatta.
Tersangka S merupakan buronan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus tindak pidana narkoba dengan barang bukti 70 kg sabu, yang diungkap pada tanggal 11 Maret 2024.
Mukti menjelaskan bahwa pengungkapan sabu seberat 70 kg terjadi di Lampung Selatan.
“Penangkapan ini adalah hasil operasi gabungan Bareskrim dan Polda Lampung,” ujarnya.
Mukti menambahkan bahwa keterangan lebih lanjut terkait penangkapan tersangka S akan disampaikan dalam rilis yang akan dilaksanakan di Bandara Soetta pada Senin sore ini.
Tersangka S ditangkap oleh penyidik dari Tim Subdit 4 Dittipidnarkoba Bareskrim Polri bekerja sama dengan Polres Aceh Tamiang.
Penangkapan S didasarkan pada kegiatan analisis dan profiling yang dilakukan oleh jajaran kepolisian yang berhasil memetakan tempat persembunyian tersangka setelah melarikan diri selama tiga pekan.
Keberadaan tersangka terpantau pada Sabtu (25/5/2024) pukul 15.40 WIB di salah satu toko di kawasan Kabupaten Aceh Tamiang. Saat penangkapan terjadi, tersangka sedang berbelanja memilih pakaian.
Kemudian Tim Bareskrim Polri berkoordinasi dengan Kapolres Aceh Tamiang sebelum melakukan penangkapan.
Mukti mengonfirmasi bahwa tersangka S merupakan calon legislatif terpilih DPR nomor 1 di Kota Aceh Tamiang. Setelah penangkapan, penyidik menyiapkan administrasi penyidikan dan memberikan pemberitahuan penangkapan kepada pihak keluarga.
Polisi juga sedang mengembangkan penyelidikan asal narkoba sabu 70 kg ke jaringan di atasnya dan memeriksa tersangka S terkait jaringannya, serta melanjutkan penyidikan sesuai LP/A-31/III/2024/SPKT tanggal 11 Maret 2024.
Editor: Uje
*Update Berita Lainnya di Google News.