KONTEKSBERITA.com – Jalan depan kantor desa Ciledug atau jalan Raya Adam Satu Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi rusak parah. Anehnya tidak ada respon dari pemerintah Kabupaten Bekasi untuk segera memperbaikinya.
Padahal pengajuan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa bahkan sudah beberapa kali diajukan.
Menurut Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ciledug, Eras Rasyidi S.Pd.i, yang biasa disapa Khyai Baroy, mengatakan Jalan di depan kantor Desa Ciledug sudah 5 tahun rusak parah.
“Kami sudah mengajukan dari tahun ke tahun melalui Musrenbang akan tetapi sampai saat ini belum ada realisainya dari Pemkab Bekasi, malah terkesan data pengajuannya hilang,” ujar khyai Baroy. Senin (13/5/2024).
Jalan ini, kata dia, adalah alternatif ketika di jalan utama macet, karena akses jalan adam satu desa Ciledug yang menghubungkan antara desa yang ada di kecamatan Setu serta jalan utama menuju Alun-Alun Kabupaten Bekasi.
“Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi agar memprioritaskan dan merealisasikan pembangunan jalan adam desa Ciledug,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan warga RT 01 RW 04, H. Empud. Dirinya berharap agar pemerintah Kabupaten Bekasi memprioritaskan pembangunan jalan adam satu.
Karena menurutnya, akses jalan ini sangat vital bagi masyarakat untuk meningkatkan tarap ekonomi barang dan jasa.
“Tolong kepada Bapak Pj Dani Ramdan Seperti slogannya Bekasi Juara, Kami masyarakat juga ingin merasakan juara dengan jalan ini bagus,” pungkasnya.
Pengusulan Perbaikan Jalan Adam Satu
Pemerintah desa (Pemdes) Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi terus mengusulkan perbaikan jalan Adam yang rusak sejak beberapa tahun terakhir.
Jalan dengan panjang sekitar 500 meter tersebut adalah akses utama bagi masyarakat untuk mobilitas harian.
Namun, setiap pengusulan yang dilakukan dalam Musrenbangdes selalu berakhir dengan ketidakrealisasian dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Kepala Desa Ciledug, Iing Solihin, menyatakan bahwa perbaikan jalan Adam sudah menjadi prioritas nomor satu dalam Musrenbangdes setiap tahun.
Pihaknya selalu meminta agar Pemerintah Kabupaten Bekasi bisa segera merealisasikannya.
Karena menurut Iing, perbaikan jalan tersebut tidak bisa mengandalkan dari dana APBDes karena membutuhkan biaya yang besar.
Penulis : Sukayat
Editor: Uje
*Update Berita Lainnya di Google News.