Aturan Baru, Kades Dapat Uang Pensiun Hingga Tunjangan Jaminan Kesehatan       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 4 Mei 2024 07:11 WIB ·

Aturan Baru, Kades Dapat Uang Pensiun Hingga Tunjangan Jaminan Kesehatan


Ilustrasi: Kepala Desa Dapat Uang Pensiun. (Dok: Istimewa) Perbesar

Ilustrasi: Kepala Desa Dapat Uang Pensiun. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Kepala desa (Kades) akan menerima uang pensiun berdasarkan aturan baru yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa (UU Desa) yang telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (25/4/2024).

Uang pensiun tersebut akan menjadi salah satu dari tiga hak keuangan kepala desa. Namun, UU Desa belum mengatur besaran tunjangan purnatugas.

Nilai uang pensiun untuk kepala desa akan diatur kemudian melalui peraturan pemerintah.

Pasal 26 ayat (3) huruf d UU Desa menyatakan, “Menerima tunjangan purnatugas 1 (satu) kali di akhir masa jabatan sesuai kemampuan Keuangan Desa yang diatur dalam Peraturan Pemerintah.”

Tunjangan tersebut akan diberikan dalam bentuk uang atau setara dengan itu.

Penjelasan pasal tersebut juga menyebutkan bahwa tunjangan purnatugas adalah penghargaan yang sah bagi kepala desa yang telah menyelesaikan jabatannya.

Tunjangan purnatugas tidak hanya diberikan kepada kepala desa, tetapi juga kepada perangkat desa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa.

Selain uang pensiun, kepala desa juga memiliki hak atas penghasilan bulanan, tunjangan, dan penerimaan lainnya yang sah.

UU Desa juga menjamin tunjangan jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan bagi kepala desa.

Selain uang pensiun, aturan lain yang diubah oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 adalah masa jabatan kepala desa.

Masa jabatan kades diperpanjang dari enam tahun menjadi delapan tahun dalam satu periode.

Meskipun demikian, jumlah periode masa jabatan kepala desa dikurangi dari tiga periode menjadi dua periode.

Sehingga, total masa jabatan seorang kepala desa maksimal 16 tahun.

Aturan tersebut juga mengatur tentang penetapan calon kepala desa tunggal yang dapat langsung menang tanpa melalui pemilihan, yang diatur dalam pasal baru, yaitu 34A.

Pasal ini mengatur mekanisme untuk menghadapi kemungkinan hanya ada satu calon dalam pilkades.

 

Editor: Uje

*Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

25 Hektare Ladang Ganja di Aceh Dimusnahkan, Pemilik Masih Buron

25 Juni 2025 - 20:29 WIB

Ladang Ganja Aceh

Diduga Aktivitas Galian C Ilegal Cemari Lingkungan Warga Desa Ciledug Setu

25 Juni 2025 - 09:16 WIB

Galian C Ciledug

Ketua Panitia Apep, SPMB SMAN 1 Setu Bekasi Mengacu Permendikdasmen: Tidak Ada Pungli

24 Juni 2025 - 22:37 WIB

SMAN 1 Setu

Ruislag Jalan Makam Mede Diprotes Warga Desa Mekarwangi

24 Juni 2025 - 20:49 WIB

Ruislag Jalan Makam Mede

Pemerintah Evakuasi Bertahap 96 WNI dan 1 WNA dari Iran

24 Juni 2025 - 09:53 WIB

Evakuasi WNI di Iran

Awas! Modus Baru Pencurian Uang Lewat QRIS, Saldo Rekening Bisa Terkuras Habis

23 Juni 2025 - 16:35 WIB

Pencurian Lewat QRIS
Trending di NEWS