KONTEKSBERITA.com – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, bersama dengan Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, Darman Satia Halomoan Simanjuntak, meresmikan renovasi eksterior di Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi.
Raja Juli Antoni mengapresiasi upaya Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi dalam meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas, yang memudahkan akses layanan pertanahan bagi masyarakat.
Dia juga menekankan pentingnya terus melakukan inovasi dan pembangunan infrastruktur di kantor tersebut.
“Setelah melihat renovasi eksterior, ternyata interior kantor juga sangat modern dan berbasis digital. Dengan kondisi yang sangat baik seperti ini, kualitas layanan harus sejalan,” kata Raja Juli Antoni pada Jumat (19/4/24).
Melihat kemajuan yang dicapai oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi dalam penyediaan sarana dan prasarana pelayanan publik, Wakil Menteri ATR/BPN mendorong kantor-kantor pertanahan di Jawa Barat untuk mencontohnya.
Dani Ramdan, Penjabat Bupati Bekasi, menyampaikan apresiasi atas komitmen Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi dalam meningkatkan pelayanan melalui infrastruktur perkantoran yang lengkap dan nyaman, yang memudahkan masyarakat dalam urusan administrasi pertanahan.
“Ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi karena investasi akan meningkat jika layanan seperti ini dapat diakses dengan cepat,” ujar Dani Ramdan.
Dia juga menyebut Pemerintah Daerah telah menghibahkan lahan untuk Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan pelayanan ATR/BPN di masa depan.
Darman Satia Halomoan Simanjuntak, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, menjelaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik dilakukan untuk menjawab tingginya permintaan layanan pertanahan di Kabupaten Bekasi, yang merupakan yang terbanyak di Indonesia.
Dia menjelaskan bahwa Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi melayani sekitar 26.000 permohonan dalam sebulan, dengan sekitar 1.300 layanan per hari, baik secara online maupun langsung.
Meskipun begitu, tingkat keluhan masyarakat rendah karena pelayanan yang diberikan dianggap baik.
Editor: Uje
*Update Berita Lainnya di Google News.