Menu

Mode Gelap
Lebih Dari Satu Tahun Disandera KKB, Pilot Susi Air Berhasil Dibebaskan Warga Jakarta Diimbau Amankan Uang Tunai Hingga Dokumen Penting, Siaga Ancaman Megathrust Dewan Pers: Wartawan Sebagai Kontestan atau Timses di Pilkada 2024 Diminta Mundur 6 Juta Data NPWP Warga RI Diduga Bocor, Sri Mulyani Minta DJP Lakukan Pendalaman Masyarakat Desa Tamansari Apresiasi Pembangunan Jalan Gang Iljin

NEWS · 23 Feb 2024 17:29 WIB ·

Setoran Pajak Capai Rp149 T di Awal Tahun, Sri Mulyani Sampaikan Ini


 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Dok: Istimewa) Perbesar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat setoran pajak atau pendapatan pemerintah mencapai Rp 215,5 triliun pada akhir Januari 2024, mencapai 7,7% dari target APBN 2024.

Dari total penerimaan pada awal tahun, Kemenkeu mencatat penerimaan pajak per Januari 2024 telah mencapai Rp 149,52 triliun, didominasi oleh penerimaan PPN.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa penerimaan pajak masih cukup positif.

Mencakup PPh Nonmigas sebesar Rp 83,69 triliun, PPN Rp 57,76 triliun, PBB Rp 810 miliar, dan PPh Migas Rp 6,99 triliun.

“Penerimaan pajak bruto trennya masih naik, pada Januari 2021 Rp 92,32 triliun, sekarang Rp 180,13 triliun. Jadi penerimaan pajak kita masih cukup positif meskipun kita tahu 2021 dan 2022 pertumbuhan pajak kita sangat tinggi, jadi kita bicara baseline tinggi,” ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA Edisi Februari 2024, Kamis (22/2/2024).

Dari total penerimaan pajak neto Rp 149,52 triliun, penerimaan terbesar masih berasal dari PPN.

Penerimaan pajak dari aktivitas PPN dalam negeri dan impor masih positif, demikian pula dengan PPN impor meskipun stagnan.

Sementara itu, total PPN dalam negeri masih menunjukkan pertumbuhan positif, sementara PPh 21 juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Mencerminkan peningkatan penyerapan tenaga kerja dan perbaikan gaji serta upah.

Penerimaan kepabeanan dan cukai masih mengikuti pola tahun sebelumnya, dengan bea masuk mencapai Rp 3,9 triliun dan bea keluar mencapai Rp 1,2 triliun pada Januari 2024.

Cukai sebesar Rp 17,9 triliun atau 7,3% dari total target APBN pada Januari 2024, dengan kontribusi utama berasal dari tembakau.

Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada awal tahun ini mencapai Rp 43,3 triliun atau sekitar 8,8% dari target.

 

Editor: Uje

*Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Lebih Dari Satu Tahun Disandera KKB, Pilot Susi Air Berhasil Dibebaskan

21 September 2024 - 11:29 WIB

Pilot Susi Air

Warga Jakarta Diimbau Amankan Uang Tunai Hingga Dokumen Penting, Siaga Ancaman Megathrust

20 September 2024 - 14:16 WIB

Megathrust Jakarta

Dewan Pers: Wartawan Sebagai Kontestan atau Timses di Pilkada 2024 Diminta Mundur

20 September 2024 - 11:02 WIB

Dewan Pers Pilkada 2024

6 Juta Data NPWP Warga RI Diduga Bocor, Sri Mulyani Minta DJP Lakukan Pendalaman

20 September 2024 - 10:12 WIB

Data NPWP Bocor

Masyarakat Desa Tamansari Apresiasi Pembangunan Jalan Gang Iljin

19 September 2024 - 16:45 WIB

Pembangunan Jalan Gang Iljin

Polri Ungkap Deretan Tersangka Terlibat Kasus Narkoba Rp 2,1 Triliun

19 September 2024 - 09:45 WIB

Tersangka Kasus Narkoba
Trending di NEWS