KONTEKSBERITA.com – Seorang penjilat, atau dalam istilah formalnya, “penyembah”, adalah seseorang yang cenderung mencari pujian atau keuntungan dengan cara yang tidak jujur atau terlalu menyenangkan orang lain.
Istilah “penjilat” biasanya merujuk kepada seseorang yang terlalu merayu atau mencoba untuk menyenangkan orang lain.
Terutama yang memiliki kekuasaan atau pengaruh, dengan harapan mendapatkan keuntungan dari hubungan tersebut.
Ini seringkali digunakan dalam konteks negatif untuk menggambarkan seseorang yang tidak tulus atau munafik dalam perilakunya.
Mereka seringkali memiliki ciri-ciri yang khas yang dapat diidentifikasi.
Ciri-ciri yang biasanya dimiliki oleh seorang penjilat:
1. Selalu Setuju dan Menyanjung
Penjilat cenderung selalu setuju dengan pendapat orang lain, bahkan jika itu bertentangan dengan pendapat mereka sendiri.
Mereka juga seringkali menyanjung orang lain secara berlebihan untuk mendapatkan perhatian atau pujian.
Contoh: “Anda benar sekali, ide Anda selalu brilian!”
2. Keseragaman dalam Pendapat
Mereka akan mengubah pendapat mereka sesuai dengan keinginan orang yang mereka ingin puji.
Hal ini membuat mereka terlihat tidak konsisten dalam pendapat mereka.
Contoh: “Saya setuju dengan Anda, seperti yang selalu Anda katakan, Anda selalu memiliki ide terbaik.”
3. Menghindari Konflik
Penjilat cenderung menghindari konflik dan pertentangan dengan cara setuju dengan semua orang.
Bahkan jika itu berarti mengorbankan integritas atau nilai-nilai mereka sendiri.
Contoh: “Saya tidak punya masalah dengan apa yang Anda katakan, saya selalu menghargai sudut pandang Anda.”
4. Pendekatan yang Manipulatif
Mereka menggunakan pujian dan penyesuaian diri untuk memanipulasi situasi dan orang lain agar memperoleh keuntungan pribadi.
Contoh: “Saya begitu terkesan dengan kemampuan Anda, saya yakin Anda bisa membantu saya dengan proyek ini.”
5. Kecenderungan Menjilat Atasan
Penjilat cenderung menjilat atasan atau orang yang memiliki kekuasaan untuk mendapatkan posisi atau keuntungan tertentu dalam lingkungan kerja atau sosial.
Contoh: “Anda adalah bos yang luar biasa, saya selalu belajar banyak dari Anda.”
6. Kehilangan Integritas
Mereka seringkali kehilangan integritas dan kejujuran karena terlalu fokus pada mendapatkan pujian atau keuntungan pribadi.
Contoh: “Saya tahu saya berjanji akan menyelesaikan pekerjaan itu, tetapi Anda begitu sibuk dan hebat, saya yakin Anda mengerti.”
7. Kurangnya Autentisitas
Penjilat seringkali kurang autentik dalam hubungan dan interaksi mereka, karena mereka lebih fokus pada bagaimana terlihat baik di mata orang lain daripada menjadi diri mereka sendiri.
Contoh: “Saya sangat mengagumi Anda, Anda adalah orang yang luar biasa, saya ingin menjadi seperti Anda.”
Mengenali ciri-ciri seorang penjilat dapat membantu kita untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita.
Penting untuk tetap memperhatikan perilaku dan motivasi seseorang untuk memastikan bahwa kita tidak dimanipulasi atau dimanfaatkan secara tidak adil.
Editor: Uje
*Update Berita Lainnya di Google News.