KONTEKSBERITA.com – Kepala Desa Ragemanunggal, Endi, menargetkan untuk mengurangi angka stunting di wilayahnya pada tahun ini.
Endi mengatakan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya seperti di tahun 2023, terjadi penurunan 12 kasus stunting dari 43 kasus pada 2022 menjadi 31 kasus pada 2023.
“Tahun ini, kami berusaha menurunkan angka stunting di desa kami. Kami mendorong kerjasama dengan Puskesmas, kader posyandu, dan bidan desa untuk mencapai tujuan ini,” ujar Endi pada Sabtu, 6 Januari 2024.
Desa Ragemanunggal telah melakukan berbagai upaya, termasuk pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita yang terindikasi stunting.
“Kami memberikan suplemen makanan selama satu tahun penuh. Setelah pemeriksaan lanjutan, beberapa anak tidak lagi masuk kategori stunting,” tambahnya.
Berdasarkan data Puskesmas Setu 2, faktor determinan stunting di Desa Ragemanunggal didominasi oleh masalah air bersih dan tingkat imunisasi.
Editor: Uje