KONTEKSBERITA.com – Kepala desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jahi Hidayat, mengimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana yang dapat terjadi di musim penghujan.
“Warga harus lebih waspada terhadap bencana di musim penghujan, terutama di wilayah yang rawan longsor dan banjir,” kata Jahi Hidayat, Jum’at (10/1/24).
Selain itu, Jahi meminta kepada warga agar menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai serta menerapkan kesiapsiagaan bencana.
“Bencana bisa terjadi kapan saja, jadi kita minimalisir hal itu dengan menjaga lingkungan dan menerapkan kesiapsiagaan bencana,” ujarnya.
Sebagai informasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bekasi telah memberikan imbauan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi selama puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada bulan Februari-Maret 2024 mendatang.
“Dalam prediksi BMKG untuk Jawa Barat, puncak musim hujan terjadi pada Februari-Maret. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat Kabupaten Bekasi untuk bersama-sama mengantisipasi dan siaga terhadap potensi bencana,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, pada Kamis (4/1/2024).
Dodi juga menyoroti potensi bencana yang rentan terjadi selama musim hujan di Kabupaten Bekasi, seperti banjir, longsor, dan puting beliung.
BPBD Kabupaten Bekasi terus mempersiapkan diri dengan menyiapkan logistik dan sarana prasarana pendukung dalam penanganan bencana untuk mengantisipasi potensi tersebut.
BPBD Kabupaten Bekasi juga telah menyiagakan personel 24 jam untuk melayani kebutuhan masyarakat, terutama di daerah rawan bencana.
Editor: Uje
*Update Berita Lainnya di Google News.