KONTEKSBERITA.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengajak masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi selama puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada bulan Februari-Maret 2024 mendatang.
“Dalam prediksi BMKG untuk Jawa Barat, puncak musim hujan terjadi pada Februari-Maret. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat Kabupaten Bekasi untuk bersama-sama mengantisipasi dan siaga terhadap potensi bencana,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, pada Kamis (4/1/2024).
Dodi menjelaskan bahwa mayoritas masyarakat Kabupaten Bekasi telah memiliki kemampuan dalam melakukan langkah-langkah mitigasi bencana di lingkungannya.
Selain itu, sebagian besar desa di wilayah tersebut juga telah membentuk tim mitigasi awal seperti Desa Tangguh Bencana (Destana) dan relawan lainnya di bawah BPBD Kabupaten Bekasi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah ke sungai, dan menerapkan kesiapsiagaan bencana yang telah dilatih melalui Destana serta program lainnya saat terjadi bencana,” tambahnya.
Dodi juga menyoroti potensi bencana yang rentan terjadi selama musim hujan di Kabupaten Bekasi, seperti banjir, longsor, dan puting beliung.
BPBD Kabupaten Bekasi terus mempersiapkan diri dengan menyiapkan logistik dan sarana prasarana pendukung dalam penanganan bencana untuk mengantisipasi potensi tersebut.
“Kami berkolaborasi dengan masyarakat dalam langkah-langkah mitigasi. Karena penanganan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.
Dodi menambahkan bahwa untuk mengantisipasi bencana selama musim hujan, BPBD Kabupaten Bekasi telah menyiagakan personel 24 jam untuk melayani kebutuhan masyarakat, terutama di daerah rawan bencana.
“Kami sudah melakukan persiapan sejak saat ini agar ketika terjadi banjir, segala sesuatunya sudah siap termasuk sarana dan prasarana penanganan bencana. Kami siap selama 24 jam,” pungkasnya.
Editor: Uje