Sinergi Kementan dan RPNN, Tingkatkan Mutu dan Kesejahteraan Petani Nelayan       

Menu

Mode Gelap

FEATURED · 5 Mar 2023 14:47 WIB ·

Sinergi Kementan dan RPNN, Tingkatkan Mutu dan Kesejahteraan Petani Nelayan


Sinergi Kementan dan RPNN, Tingkatkan Mutu dan Kesejahteraan Petani Nelayan Perbesar

BOGOR – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo resmi membuka acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Perhimpunan Petani Nelayan Nusantara (RPNN) di gedung PPMKP Komplek Bumi Jalan raya Puncak, Gadog, Bogor, Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Mentan Yasin Limpo mengatakan pertanian merupakan sektor yang sangat menjanjikan bagi semua kalangan yang mau berusaha dan bekerja keras. Pertanian juga menjadi sektor yang paling siap terhadap gangguan dan krisis ekonomi terbukti saat bencana nasional pandemi Covid-19 kemarin.

“Jika pertanian diurus dengan baik niscaya petaninya akan sejahtera. Posisi Kementan dengan RPNN harus menjadi yang dituju rakyat. Percayalah pertanian itu kokoh dan kuat,” ujarnya. Sabtu (4/3/2023).

Krisis pangan merupakan bagian dari tantangan pertanian. Oleh karena itu sangat penting mengadaptasi tantangan menjadi bagian-bagian yang kita bicarakan dalam rapat kerja nasional. Tentu saja kita berharap langkah yang sinergis, kolaborasi menjadi satu, karenanya pangan menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi bangsa ini, katanya.

BACA JUGA: PWI Kota Cimahi Adakan Baksos Khitanan Massal Peringati Hari Pers Nasional 2023

“Tetapi Jangan juga menjadikan krisis pangan jadi momok berlebihan. Kita harus jadikan itu tantangan yang harus optimis kita hadapi. Bahkan dibalik tantangan yang besar itu harus jadi peluang bagi Indonesia,” tegasnya.

Ditanya soal bagaimana kerjasama kongkritnya antara Pemerintah dalam hal ini Kementan dengan RPNN?

“Mereka membuat konsepsi. Kita tentu akan pelajari bersama-sama dan membuat stepnya. Ini bagian dari langkah pemerintah yang diambil oleh RPNN sebagai langkah bersama,” katanya.

Salah satu yang terfasilitasi oleh bapak presiden kita adalah menggunakan Kredit Usaha Rakyat dengan pengawalan yang sangat ketat dari Kementerian Pertanian. Bahwasanya ini sangat berarti bagi teman-teman RPNN, lanjut Mentan.

Sementara itu, Ketua Umum RPNN, drh. Slamet mengatakan RPNN hadir untuk menjawab tantangan dimana isu krisis ini justru menjadi peluang bagi kita. Bagi RPNN

“Kami ingin sinergi dengan pemerintah sehingga di titik mana kita bisa lakukan pemberdayaan sekaligus peningkatan dan kesejahteraan bagi petani dan nelayan kita. Sehingga semangat dari RPNN adalah bagaimana petani dan nelayan bangga dengan profesinya yang hari ini menjadi profesi yang terpinggirkan,” ungkapnya.

Terkait konsep yang akan ditawarkan RPNN kepada Kementan, Slamet yang juga anggota komisi IV DPR RI mengatakan akan fokuskan pada konsep pemberdayaan.

“Kita melakukan pemberdayaan, sisi marketnya kita akan handling pengusaha yang punya hati nurani. Sehingga bahasa saya tengkulak tengkulak yang soleh akan kita munculkan dari RPNN. Sehingga petani berdaya,” pungkasnya. (Red)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Simak, Beberapa Hal Persiapan Penting Sebelum Mudik Lebaran

23 Maret 2025 - 00:13 WIB

Persiapan Mudik Lebaran

Apakah Pelaku Kejahatan di Bawah Umur Dapat Dipidanakan?

19 Januari 2025 - 23:34 WIB

Pelaku Kejahatan Di Bawah Umur

Kenapa Harus Ada Komite Sekolah?

13 Januari 2025 - 10:50 WIB

Komite Sekolah

Radiator Pakai Air Biasa Apakah Aman Bagi Mesin?

8 Januari 2025 - 00:49 WIB

Radiator Pakai Air Biasa

Tugas dan Fungsi Utama Komite Sekolah, Apa Saja?

7 Januari 2025 - 06:44 WIB

Tugas Komite Sekolah

10 Cara Menenangkan Pikiran Agar Tidak Mudah Stres

5 Januari 2025 - 00:27 WIB

Menenangkan Pikiran
Trending di FEATURED