JAKARTA – Provinsi Jawa Barat kembali menempati posisi teratas dalam realisasi investasi tertinggi di Indonesia.
Di tahun 2022, investasi tertinggi Jawa Barat mencapai Rp174 triliun. Pencapaian ini merupakan yang ketiga tahun berturut-turut dari 2020-2022.
Sebagaimana disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Rakornas Transisi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Gedung AA Maramis kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).
“Realisasi investasi di Jabar (tahun 2022) masih yang tertinggi (secara nasional) sekitar Rp174 triliun,” kata Ridwan Kamil.
Menurut kang Emil sapaan akrabnya, dilihat dari data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), di 2020 lalu nilai investasi ke Jabar mencapai Rp120 triliun.
“Artinya sekitar 14,6 persen dari total realisasi investasi nasional Rp826,2 triliun,” katanya.
Kemudian, kata dia, investasi Jabar kembali yang tertinggi di tahun 2021 bahkan meningkat dari tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp136 triliun.
“Pencapaian melebihi tahun sebelumnya atau sekitar 15,1 persen. Nilai ini melampui target yang ditetapkan BKPM, yaitu Rp127 triliun,” ujarnya.
Menurut Emil, ini merupakan sebuah anomali. Pasalnya, selama rentang tahun 2020-2022 pandemi COVID-19 memorak-porandakan sendi perekonomian tak terkecuali Indonesia.
Meski upah buruh di Jabar terbilang tinggi, namun ternyata tak menyurutkan perusahaan baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) untuk berinvestasi. (Red)