Polisi Bakal Periksa Sopir Truk Kecelakaan Maut Tol Cipularang       

Menu

Mode Gelap

NEWS · 12 Nov 2024 23:23 WIB ·

Polisi Bakal Periksa Sopir Truk Kecelakaan Maut Tol Cipularang


Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast. (Dok: Istimewa) Perbesar

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast. (Dok: Istimewa)

KONTEKSBERITA.com – Sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan maut di Tol Cipularang Km 92, Purwakarta, Jawa Barat, akan diperiksa oleh polisi pada sore ini. Saat ini, sopir tersebut masih menjalani observasi di rumah sakit.

“Sesuai hasil koordinasi antara Kapolres Purwakarta dan pihak Rumah Sakit Abdul Radjak, hingga pukul 12 siang ini, yang bersangkutan masih dalam tahap observasi oleh tim dokter,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast, kepada wartawan pada Selasa (12/11/2024).

“Rencananya, setelah tim dokter selesai melakukan observasi dan perawatan, yang bersangkutan akan segera dibawa dan diamankan ke Polres Purwakarta,” tambahnya.

Sebelumnya, polisi telah memeriksa barang bukti dan saksi-saksi terkait kecelakaan yang melibatkan 17 kendaraan di Tol Cipularang. Sementara itu, sopir truk yang diduga menjadi penyebab utama kecelakaan baru akan diperiksa hari ini.

“Rencananya hari ini sopir akan diperiksa, karena dia masih menjalani perawatan. Namun, kondisinya sekarang sudah membaik,” kata Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi, di lokasi kejadian, seperti dilansir detikJabar pada Selasa (12/11/2024).

Berdasarkan pemeriksaan sementara, posisi persneling pada truk tronton yang diduga menjadi penyebab utama kecelakaan berada di gigi empat, padahal jalan tersebut menurun.

“Posisi persneling truk tronton yang membawa muatan kardus tersebut berada di gigi empat, yang tentu merupakan posisi tinggi untuk kondisi jalan yang menurun,” ujarnya.

Dengan demikian, ia menduga sopir tidak memaksimalkan penggunaan engine brake.

“Pada jalan menurun, persneling seharusnya berada di posisi rendah untuk memaksimalkan penggunaan engine brake. Artinya, pada turunan seperti itu, pengemudi seharusnya menggunakan engine brake secara maksimal,” jelasnya.

 

(Red)

*Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Menteri Agama Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan

27 Oktober 2025 - 07:58 WIB

Menang ke Vatikan

Pemdes Ciledug Gelar Acara Maulid dengan Tema “Meneguhkan Semangat Kebersamaan dengan Meneladani Akhlak Rosulullah SAW”

26 Oktober 2025 - 15:26 WIB

Maulid Nabi Desa Ciledug

Kapolda Metro Jaya Tekankan Empati sebagai Modal Utama Anggota Pamapta

26 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Pamapta

Tragedi Bus Pariwisata di Pemalang, 4 Tewas dan Belasan Luka-luka

26 Oktober 2025 - 01:41 WIB

Kecelakaan Bus di Pemalang

Bogor Dukung Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik

26 Oktober 2025 - 01:24 WIB

Fasilitas Pengolahan Sampah

King of Sultan Paser Ajak Pengusaha Manca Negara Berinvestasi di Indonesia

25 Oktober 2025 - 13:06 WIB

King of Nusantara Sultan Paser 18
Trending di ECONOMY & BUSINESS