Menu

Mode Gelap

AUTOMOTIVE · 23 Okt 2024 10:34 WIB ·

Pakai Helm Tidak SNI Saat Berkendara, Apakah Tetap Ditilang?


Pakai Helm Tidak SNI Saat Berkendara, Apakah Tetap Ditilang? Perbesar

KONTEKSBERITA.com – Apakah menggunakan Helm tidak SNI saat berkendara sepeda motor bakal ditilang? Penggunaan helm yang memenuhi standar SNI (Standar Nasional Indonesia) saat berkendara sepeda motor adalah hal yang sangat penting untuk memastikan keselamatan pengendara.

Helm SNI dirancang dengan memenuhi berbagai kriteria keselamatan dan kualitas yang telah ditetapkan, sehingga mampu memberikan perlindungan maksimal terhadap kepala pengendara.

Dalam konteks ini, helm berfungsi sebagai perisai yang mengurangi risiko cedera serius, seperti trauma kepala, saat terjadi kecelakaan.

Selain aspek perlindungan fisik, penggunaan helm SNI juga berhubungan erat dengan kepatuhan hukum.

Di Indonesia, terdapat regulasi yang mewajibkan semua pengendara sepeda motor untuk mengenakan helm yang memenuhi standar SNI.

Pelanggaran terhadap peraturan ini dapat berakibat pada sanksi, baik berupa tilang maupun denda.

Ketidakpatuhan tidak hanya meningkatkan risiko bagi pengendara itu sendiri, tetapi juga dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua helm yang beredar di pasaran memenuhi kriteria SNI.

Oleh karena itu, pengendara harus cermat dalam memilih helm.

Helm yang tidak memenuhi standar bisa jadi tidak memberikan perlindungan yang memadai, bahkan dalam kecelakaan yang terasa sepele.

Penggunaan helm SNI adalah langkah preventif yang dapat meminimalkan dampak dari insiden yang mungkin terjadi.

Dengan demikian, memastikan helm yang digunakan telah bersertifikasi SNI merupakan langkah bijaksana yang bisa menyelamatkan nyawa.

Kesadaran akan pentingnya menggunakan helm SNI perlu ditingkatkan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat itu sendiri.

Sosialisasi mengenai manfaat dan perlindungan yang ditawarkan oleh helm SNI harus diperkuat, agar pemahaman mengenai keselamatan berkendara tidak hanya sekadar norma, tetapi menjadi budaya yang dipegang teguh oleh semua pengguna jalan.

Dengan demikian, tujuan penurunan angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dapat tercapai secara efektif.

Apa Itu Helm SNI dan Perbedaannya dengan Helm Non-SNI

– Helm SNI

Helm SNI merujuk pada helm yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

SNI adalah standar yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional untuk menjamin keamanan dan kualitas produk, termasuk helm.

Untuk dinyatakan sebagai helm SNI, produk tersebut harus memenuhi sejumlah kriteria yang meliputi material, desain, daya serap benturan, dan ketahanan terhadap cuaca.

Helm yang bersertifikasi SNI diharapkan dapat memberikan perlindungan maksimal kepada pengendara sepeda motor dalam hal kecelakaan yang mungkin terjadi.

– Helm Non SNI

Sebaliknya, helm non-SNI adalah helm yang tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh badan resmi tersebut.

Helm ini sering kali diproduksi tanpa pengujian yang ketat atau penggunaan material yang tidak sesuai.

Risiko yang dihadapi pengguna helm non-SNI sangat tinggi, karena helm tersebut mungkin tidak mampu melindungi kepala dengan baik selama kecelakaan.

Misalnya, helm non-SNI biasanya memiliki daya serap benturan yang rendah, sehingga dapat menyebabkan cedera lebih parah pada pengendara.

Contoh helm yang memenuhi standar SNI dapat ditemukan dalam berbagai merek ternama yang telah teruji dan memiliki reputasi dalam hal keselamatan.

Di sisi lain, helm yang tidak memenuhi standar sering kali dijual dengan harga lebih murah, tetapi mengabaikan aspek keamanan.

Hal ini menjadi alasan penting bagi pengendara sepeda motor untuk selalu memilih helm SNI, karena investasi dalam perlindungan diri adalah hal yang sangat krusial.

Dengan menggunakan helm yang telah lulus uji, pengendara tidak hanya melindungi diri mereka sendiri tetapi juga meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara di jalan raya.

Kebijakan Penegakan Hukum Menggunakan Helm Tidak SNI

Pemerintah Indonesia, melalui berbagai regulasinya, menegaskan pentingnya penggunaan helm yang sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI) bagi pengendara sepeda motor.

Kebijakan ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi keselamatan pengendara, tetapi juga untuk menegakkan disiplin dalam berkendara di jalan raya.

Aparat kepolisian memiliki peran penting dalam penegakan hukum ini, di mana mereka bertugas melakukan pemeriksaan terhadap potensi pelanggaran, termasuk penggunaan helm yang tidak memenuhi standar SNI.

Proses penegakan hukum dimulai dengan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penggunaan helm standar dan konsekuensi hukum yang menyertainya.

Setelah tahap sosialisasi, pihak kepolisian berhak untuk melakukan pemeriksaan lalu lintas, yang mencakup penilaian terhadap kelengkapan alat keselamatan berkendara, salah satunya adalah helm.

Jika pengendara kedapatan menggunakan helm tidak SNI, mereka dapat dikenakan sanksi berupa denda atau tilang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Denda yang diterapkan untuk pelanggaran ini bervariasi berdasarkan tingkat kesalahan yang dilakukan.

Selain denda finansial, pelanggar juga dapat dikenakan sanksi administratif yang berpengaruh pada status kepemilikan SIM.

Data dari berbagai laporan menunjukkan bahwa pelanggaran terkait helm non-SNI cukup umum ditemui di lapangan, dan tingkat pelanggaran ini seringkali berkontribusi pada peningkatan risiko kecelakaan di jalan raya.

Feedback publik terhadap kebijakan ini bervariasi, namun peningkatan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara terus diupayakan.

Tips Memilih Helm yang Sesuai SNI dan Aman Digunakan

Memilih helm yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah langkah penting dalam menjaga keselamatan saat berkendara sepeda motor.

Helm yang memenuhi standar SNI tidak hanya memberikan perlindungan yang optimal, tetapi juga memberi ketenangan pikiran bagi pengendara.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih helm yang aman dan sesuai dengan SNI.

– Periksa Label SNI

Pertama, selalu periksa adanya tanda atau label SNI pada helm sebelum membeli.

Helm yang telah teruji dan memenuhi standar SNI akan memiliki label resmi yang menunjukkan bahwa helm tersebut telah melalui serangkaian pengujian keamanan.

Dalam memilih helm, pastikan juga bahwa helm tersebut memiliki sertifikasi dari lembaga yang berwenang, untuk memastikan produk tersebut benar-benar memenuhi kriteria keselamatan yang ditetapkan.

– Perhatikan Fitur Keamanan

Kedua, perhatikan fitur keamanan yang ada pada helm. Helm yang baik biasanya dilengkapi dengan sistem pengikat yang kuat dan nyaman, serta memiliki penampang yang memberikan perlindungan maksimal bagi kepala.

Cek juga apakah helm memiliki lapisan dalam yang dapat menyerap benturan dan memiliki ventilasi yang memadai untuk kenyamanan saat berkendara, terutama di cuaca panas.

Selain itu, memastikan helm nyaman dan pas saat digunakan juga sangat penting.

Pilihlah ukuran helm yang sesuai dengan bentuk kepala Anda. Helm yang terlalu longgar dapat menyebabkan risiko cedera pada saat terjadi kecelakaan, sedangkan helm yang terlalu ketat akan membuat Anda merasa tidak nyaman.

Cobalah helm sebelum membeli dan pastikan Anda mampu bergerak dengan leluasa tanpa mengorbankan keamanan.

– Membeli Helm di Tempat Terpercaya

Terakhir, belilah helm di tempat yang terpercaya. Toko resmi atau distributor helm yang telah dikenal luas sebagai penjual produk berkualitas biasanya menawarkan helm yang telah terjamin keamanannya.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membuat pilihan yang tepat dan meningkatkan keselamatan saat berkendara sepeda motor.

 

(Red)

*Update Berita Lainnya di Google News.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Tim Relawan Pemenangan Ade-Asep Terus Tunjukan Loyalitas dan Totalitas Dukungannya

23 Oktober 2024 - 18:20 WIB

Tim Relawan Pemenangan Ade-Asep. (Dok: Istimewa)

Satgas Operasi Tangkap Buronan KKB Terlibat Penembakan Pedagang di Papua

23 Oktober 2024 - 16:41 WIB

Buronan KKB

Bosih Awalludin S.Sos., M.Si Buka Acara Peringatan HSN di Ponpes Darussalam

22 Oktober 2024 - 22:03 WIB

Ponpes Darussalam Setu

Di Hari Santri Nasional, Pj Bupati Bekasi Ajak Santri Lawan Kebodohan

22 Oktober 2024 - 14:58 WIB

Hari Santri Nasional

Nama-Nama Menteri Kabinet Merah Putih yang Dilantik

21 Oktober 2024 - 12:14 WIB

Nama-Nama Menteri Kabinet Merah Putih

Sah! Prabowo-Gibran Resmi Menjabat Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029

20 Oktober 2024 - 15:41 WIB

Prabowo-Gibran
Trending di NEWS